Bagaimana Bale menjadi penyendiri di Madrid

Bagaimana Bale menjadi penyendiri di Madrid

Pemain internasional Wales ini tidak berhasil didalam belajar bahasa Spanyol didalam waktu hampir 6 tahun terakhir dan melihat dirinya semakin terisolasi di dalam ruang ganti los Merengue.

Di saat dirinya bermain bersama Real Sociedad,  mantan pemain Liverpool yakni John Aldrige memastikan bahwa dia hanya harus belajar 3 kata didalam bahasa Spanyol supaya bisa merasa nyaman didalam lapangan. Pernah sekali dia berhasil menghafalkan ubiquitous phrase hijo de puta (son of a bitch), Aldridge bercanda, Dia merasa cukup nyaman berkmunikasi dengan setiap rekan setimnya, wasit dan juga lawan.

Waktu terlewat dengan begitu cepat, 3 dekade setelahnya dan hal yang sama masih terjadi untuk pemain Britain yang bermain di luar negeri. Hal yang begitu menonjol adalah setelah 6 tahun di Madrid, Gareth Bale masih memiliki kesusahan didalam berkomunikasi dengan sesama rekan setimnya yang pada berdatangan dari negara lain.

Isu itu kemudian ditambahkan dengan menurunnya performa Bale di dalam lapangan, kini itu menjadi sebuah ancaman buat penyihir asal Wales untuk bisa bermain di Madrid dalam waktu yang lama lantara dirinya merasa semakin terisolasi.

Menurut para pemain yang cukup dekat dengan Bale, dia kelihatan jarang sekali berintegrasi dengan para pemain lainnya selain didalam lapangan ataupun masa latihan, dan lebih memilih untuk menyendiri. “Kami memanggilnya The Golfer,” ungkap kiper Real Madrid Thibaout Courtois didalam interviewnya terkini.

“Saya tahu dia memiliki talenta yang begitu luar biasa, tetapi kemudian menjadi hal yang begitu menyedihkan disaat talenta sebesar itu terhalang untuk bersinar. Saya hidup ibaratkab seseorang yang lahir dan tumbuh besar di Madrid. Saya makannya telat, tidurnya telat, ini adalah sebuah gaya hidup.”

“Kemarin kami memiliki sesi makan malam bersama semua anggota tim. Tetapi Bale dan (Toni) Kroos tidak muncul. Mereka menyatakan bahwa makan malamnya sangat telat dimalam hari.

“Kami diatur untuk sampai di restoran jam 9.30 malam dan mulai makan sekitar 10.15 malam dan pada tengah malam, kami minum kopi. Kami tidur sekitar jam 1. Kami latihan setiap hari pada pukul 11 pagi. Saya merasa itu adalah waktu yang sempurna.

“Tetapi Bale menyatakan bahwa ‘Saya tidak bisa bergabung bersama kalian semua. Saya tidur pukul 11.”

Marcelo juga merasa sedikit frustrasi untuk berkomunikasi bersama Bale, yang kini berada di posisi Kiko Casilla di ruang ganti. “[Kiko] biasanya duduk di sebelah saya dan kami hampir berbicara sepanjang hari, kini saya tidak ada lagi siapapun yang bisa di ajak bicara.” tambahnya.

“Bale kini berada disisi itu tetapi kami harus berbahasa Inggris, kami biasanya berbicara melalui gestur dan dengan tiga kata, hi, hello, dan selamat tinggal,” Ada orang di Madrid yang menyatakan bahwa tim ini mulai menyusut setelah mencetak gol di kandang Altetico: “Dia tidak memiliki darah (passion) yang lebih dari seekor belut”.

 

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.