FC Barcelona yakin Lionel Messi bakal memperpanjang kontrak meski kesepakatan striker asal Argentina itu telah berakhir pada 30 Juni 2021.
Sejak kontrak pertamanya ditandatangani pada 14 Desember 2000, Messi yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-34 pada 24 Juni lalu, selalu dihubung-hubungkan dengan Manchester City dan Paris Saint-Germain.
Messi sempat menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona dengan mengirimkan sebuah surat ke manajemen klub, sebuah surat yang telah membuat manajemen Barcelona khawatir, dan menyebabkan pengunduran diri presiden Josep Maria Bartomeu, pada Oktober 2020.
Presiden baru Barcelona , Joan Laporta, mengaku dirinya sangat yakin Messi akan tetap bertahan di klub. Apa lagi dengan kehadiran rekan senegaranya, Sergio Aguero, Laporta semakin percaya diri kekuatan Barca akan kembali perkasa.
“Saya ingin mengatakan bahwa perpanjangan kontrak Messi sudah selesai, tetapi tidak seperti itu. Pembicaraan masih berjalan dengan baik, tetapi itu belum selesai.” kata Laporta.
“Idenya adalah untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin. Ini membuat nyaman baginya dan juga bagi kita karena jika kita menyelesaikan masalah ini akan lebih cepat terpecahkan.
“Kami yakin karena ia ingin bertahan. Kami melakukan segala kemungkinan untuk menawarkan ia tim yang kompetitif. Kami telah merekrut Sergio Kun Aguero yang mengingatkannya setiap hari di Copa America bahwa ia harus menandatanganinya agar mereka bisa bermain bersama.” tambah Laporta.
Laporta juga menambahkan bahwa dewan Barcelona berupaya untuk memenuhi tuntutan Messi yang tidak terkait dengan keuangan.
“Saya tidak merasa untuk mendapatkan jawaban tidak, saya optimis. Ia ingin bertahan dan kami melakukan apa yang kami bisa. Ini tidak mudah.” kata Laporta.
“Ia masih yang terbaik di dunia dan didambakan oleh klub lain yang memiliki potensi finansial lebih besar. Kami bersaing dengan klub negara yang dapat merusak transfer yang kami coba lakukan. Itu tidak adil.
“Kami hidup di saat yang sulit di mana tidak cukup untuk membuat penawaran dan mencapai kesepakatan. Sekarang hal-hal harus cocok bersama. Dan ini membutuhkan kesabaran.” tambah Laporta.
