Basket 3-on-3 di Olimpiade 2020 - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Basket 3-on-3 di Olimpiade 2020

Pada tanggal 9 Juni yang lalu, Komite Olimpiade Internasional atau yang dalam bahasa inggris bernama International Olympic Committee (IOC), menyetujui penambahan olahraga bola basket 3-on-3 kedalam cabang yang akan dipertandingkan pada perhelatan Olimpiade 2020 di kota Tokyo, Jepang. Sejak tahun 2010, pihak IOC memang sudah banyak menggelar turnamen bola basket 3-on-3, khususnya untuk kalangan anak-anak muda.

Seperti yang dilansir oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), olahraga bola basket 3-on-3 sangatlah cocok untuk lingkungan perkotaan. Olahraga yang mulai terkenal di awal tahun 1990 itu dianggap sebagai sarana pemersatu masyarakat yang tepat, karena cukup mudah untuk dimainkan oleh siapa saja dan dimana saja. Contohnya untuk area indoor, dapat berada di dalam pusat perbelanjaan atau mall, sedangkan untuk area outdoor, bisa menggunakan lapangan bola basket tradisional. Olahraga ini juga dapat mengambil tempat di lokasi yang ikonik, dikarenakan lapangan yang begitu efisien dan bisa dibongkar pasang dengan mudah.

Presiden FIBA, Horacio Muratore mengatakan, “Intensitas dan kecakapan dari para pemain bola basket 3-on-3 amatlah luar biasa, sehingga tidak ada satupun tim atau negara yang mendominasi. Situasi inilah yang mendorong kami untuk terus mengembangkan permainan bola basket, tanpa memandang usia, jenis kelamin, maupun daerah tempat mereka berasal.”

Sementara pihak NBA sendiri juga menyambut kabar ini dengan gembira. Wakil Komisaris, Mark Tatum mengatakan,”Keputusan IOC untuk memasukkan cabang olahraga bola basket 3-on-3 di Olimpiade 2020 adalah berita yang bagus. Hal ini turut membuktikan bahwa olahraga bola basket sudah semakin populer di seluruh dunia. Saya harap pagelaran Olimpiade nanti dapat memberikan kesempatan kepada para atlet untuk menunjukan bakat & kemampuan mereka.”

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.