Bekas Wasit Sesalkan Keputusan Wasit Manchester City vs Liverpool

Bekas Wasit Ternama Sesalkan Keputusan Wasit yang Memimpin Manchester City vs Liverpool

Bekas wasit asal Inggris, Graham Poll menyesalkan keputusan wasit asal Spanyol yang banyak merugikan Manchester City saat menjamu Liverpool di leg kedua perempatfinal Liga Champions, pada Rabu (11/4) dini hari.

City telah dibenamkan di perempat final Liga Champions musim ini melalui skor 1-2 (secara keseluruhan kalah agregat 1-5) oleh Liverpool.

“Manchester City telah menjadi korban kesalahan wasit dalam tiga laga terakhir yang menjadi penentu petualangan mereka di musim ini,” kata Poll.

“Selasa malam di Etihad, itu merupakan gabungan dari wasit Spanyol, Antonio Mateu Lahoz dan asistennya Pau Devis yang membuat kesalahan dengan dampak besar pada laga.

“City memulai laga dengan apik dan mereka meraih gol cepat yang benar-benar dibutuhkan, kemudian sebelum jeda Leroy Sane mencetak gol sulit.

“Asisten mengangkat bendera tanda off-side, namun bola sesungguhnya muncul dari pemain Liverpool, James Milner. Saya bisa mengerti jika asistennya berpikir Gabriel Jesus ikut terjebak, akan tetapi jika dilihat, Lahoz seharusnya tak perlu menganulir gol tersebut.

“Dia memimpin laga dengan bagus sejak awal lagi, memberikan tendangan bebas Virgil van Dijk ketika tim tuan rumah membangun serangan, sesungguhnya tidak ada pelanggaran. Ia juga telah mengambil keputusan tepat ketika menolak tiga klaim penalti City.” tambah Poll.

Para pemain Liverpool merayakan kemenangan mereka usai membenamkan Manchester City di Liga Champions. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)

Kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh wasit Lahoz sempat membuat manajer City Pep Guardiola tak bisa menahan emosi di saat babak pertama berakhir. Namun, wasit lebih memilih untuk mengusir bekas manajer Barcelona tersebut di babak kedua.

“Terdapat benturan hebat saat Sadio Mane terpeleset dan mengenai Nicolas Otamendi, penjaga gawang City sempat emosi kepada pemain asal Senegal tersebut. Kartu kuning untuk kedua pemain sudah tepat, tapi Lahoz ragu untuk memberikan kartu kuning di peristiwa lainnya.” kata Poll.

“Dia juga tidak segan untuk mengusir Pep Guardiola ke tribun stadion usai melayangkan protes keras. Pep seharusnya paham bahwa dirinya butuh lebih tenang dan memberikan contoh baik kepada anak asuhnya.

“Bagaimanapun, usai melihat banyak keputusan buruk yang ditunjukkan oleh wasit, maka saya bisa memahami rasa ketidakpuasan Pep. City menjadi beda tanpa kehadirannya di pinggir lapangan.” tambah Poll.

City kini hanya akan fokus ke gelar yang tersisa di Liga Primer Inggris. The Citizens hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa dinobatkan sebagai pemenang di musim ini.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.