Blunder Zidane - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Blunder Zidane

Kota Barcelona kembali berpesta setelah tim asal Katalan, Espanyol berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor tipis 1-0. Hal ini patut dirayakan para pendukung Espanyol setelah menanti selama 11 tahun lamanya untuk kembali menang melawan Madrid. Gol semata wayang dari Gerard Moreno di menit 92 membuat Espanyol meraih kemenangan pertama mereka dalam 8 laga terakhir. Espanyol naik ke peringkat 13 klasemen sementara dengan 31 poin, sedangkan Real Madrid tertahan di posisi ke 3 dengan selisih 7 poin dari Atletico Madrid di posisi runner-up, serta 14 poin dari Barcelona di pucuk klasemen yang masih akan bermain hari Kamis mendatang.

Hal ini juga memberinya pelajaran untuk lebih meningkatkan fokus anak asuhnya di akhir-akhir laga. Semenjak tahun 2017, Madrid menjadi tim yang paling sering menderita kekalahan akibat gol-gol di menit akhir. Sebelum Espanyol, ada Sevilla, Barcelona, serta Real Betis yang melakukan hal serupa.

Zinedine Zidane nampak menurunkan tim yang berbeda pada laga dini hari tadi (WIB). Hal ini sebenarnya tidak aneh mengingat musim lalu Zidane juga melakukan strategi serupa guna mengistirahatkan beberapa pemain pilarnya di tengah jadwal kompetisi yang mulai padat di akhir musim. Jika di musim lalu strategi Zidane berbuah manis, musim ini sepertinya hasil yang berbeda harus Ia hadapi.

Tidak dimainkannya Cristiano Ronaldo, Toni Kroos, Luca Modrid, serta Karim Benzema mempengaruhi kinerja Madrid di depan gawang lawan. Dipasangnya Gareth Bale sebagai striker tunggal tidak berjalan baik hingga pada akhirnya Benzema pun harus dimainkan untuk memecah kebuntuan.

Bisa dimengerti bahwa Zidane tentu lebih memprioritaskan ajang Liga Champions pekan depan. Meski sudah unggul 3-1 atas Paris Saint German di leg 1, Zidane tahu bahwa pemain inti seperti Ronaldo membutuhkan waktu untuk beristirahat menghadapi laga-laga krusial ke depannya, dengan anggapan Madrid kembali mampu melaju jauh di ajang Liga Champions.

Tentu bukan pencapaian yang buruk jika Madrid mengakhiri musim dengan mempertahankan trofi Liga Champions mereka nanti. 3 buah trofi tertinggi Eropa secara beruntun? Luar biasa tentunya meski penampilan di ajang domestik tak melulu sesuai harapan.

Zidane terbukti melakukan blunder karena kalah dari Espanyol di laga terakhir. Namun jika benar Ia mampu membuat Madrid tampil perkasa di ajang Eropa, maka kekalahan dan blunder di liga domestik akan menjadi blunder yang tidak perlu disesali untuk waktu yang lama.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.