Bos Aprilia Racing Komentari Keputusan Direktur Teknis MotoGP Soal Winglet Ducati

Bos Aprilia Racing Komentari Keputusan Direktur Teknis MotoGP Soal Winglet Ducati

Pupus sudah harapan empat pabrikan untuk membatalkan kemenangan rider asal Ducati David Dovizioso di musim pembuka GP Qatar.

Kemenangan Dovizioso sempat digugat oleh empat pabrikan, yaitu Aprilia, Honda, Suzuki, dan KTM. Hanya Yamaha yang tak melancarkan protes. Mereka memprotes penggunaan winglet di depan ban belakang di motor Ducati, baik yang ditunggangi Dovizioso maupun rekan setimnya Danilo Petrucci.

Meski demikian, bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, percaya bahwa Dovizioso harus mempertahankan kemenangan awalnyanya, terlepas dari hasil banding Jumat lalu (22/3), mengenai legalitas winglet motor Ducati.

“Tidak boleh ada [perubahan pada] hasil retroaktif, Dovizioso harus menjaga kemenangan Qatar dan dari GP Argentina Ducati harus berjalan tanpa perangkat ini di motor mereka,” kata Rivola silansir Motosprint.

“Jangan membahas kemenangan ini, lalu mulailah membahas aturan baru tentang hal ini.” tambah Rivola.

Bos Aprilia Racing Massimo Rivola komentari keputusan direktur teknis MotoGP soal winglet Ducati di GP Qatar. (Sumber:www.crash.net)

Inti dari kasus Ducati adalah kenyataan bahwa direktur teknis MotoGP Danny Aldridge dilaporkan memberikan persetujuan kepada pabrikan Italia untuk menggunakan winglet di Qatar dengan tujuan untuk mendinginkan ban belakang.

Sementara itu, manajer umum Ducati Gigi Dall’Igna telah memperingatkan bahwa kurangnya rasa hormat terhadap putusan yang dijatuhkan oleh direktur teknis MotoGP Danny Aldridge dapat membentuk preseden yang berbahaya.

“Setelah mempertanyakan direktur teknis Federasi, yang merupakan satu-satunya dengan peraturan yang dapat memutuskan apakah sesuatu yang dipasang pada motor balap itu legal atau tidak, ada risiko menjadi seperti kota barat jauh di mana sheriff juga terbunuh,” kata Dall’Igna.

“Pertama-tama mereka menanyai direktur teknis, kemudian mempertanyakan majelis hakim pertama [pengurus lomba]. Ini menunjukkan ketidakpercayaan yang penuh pada Federasi.” tambah Rivola.

Namun, Rivola merasa Aldridge bersalah karena gagal mempertanyakan penjelasan Ducati untuk tujuan winglet tersebut.

“Saya rasa dia [Aldridge] memberikan persetujuannya berdasarkan informasi yang dia miliki, itulah yang diberikan Ducati kepadanya. Tapi dia tidak memeriksa dengan baik, dia memercayai penjelasan mereka.” kata Rivola.

“Jika dia bertindak dengan itikad baik, dia sekarang harus menjelaskan bahwa dia telah salah paham solusi ini, dan karena itu aturannya harus diulang.

“Direktur teknis mengumpulkan lebih banyak informasi, kemudian menyusun dokumen teknis baru, dan aturan baru ditambahkan. Dan kita semua akan lebih bahagia.” tambah Rivola.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.