Bos penyelenggara Grand Prix Belanda, Jan Lammers, ikut mengomentari perselisihan antara Max Verstappen dengan Lewis Hamilton saat mobil kedua pembalap saling berimpitan.
Lammers merasa bahwa keduanya menginginkan hal-hal sesuai keinginan mereka dan sesuai dengan tujuan mereka untuk sesi latihan tersebut.
Seperti diketahui, Verstappen dibuat kesal oleh manuver Hamilton di sesi latihan bebas kedua Grand Prix Amerika Serikat, pada Minggu (24/10/21) waktu setempat.
Saking kesalnya, sang pembalap Red Bull mengumpat rivalnya dari tim Mercedes itu “dasar bodoh” ketika keduanya melaju nyaris berimpitan. Verstappen juga sempat mengacungkan jari tengah kepada Hamilton.
“Mereka hanya menghalangi satu sama lain. Tepat ketika Max ingin meluncurkan kecepatannya, namun Hamilton menghalangi. Jadi mereka berdua berada di tempat yang salah pada waktu yang salah.” kata Lammers.
“Penampilan dan kepercayaan diri Anda jelas dalam persiapan Anda. Pada saat ini Max memikirkan semua yang ingin dia lakukan dan kemudian tiba-tiba Hamilton datang mengemudi di sebelahnya.
“Sebut saja kebetulan, tapi tentu saja, mereka tidak melakukan hal-hal untuk memudahkan satu sama lain. Itu adalah bagian dari balapan.” tambah Lammers.
Verstappen sukses menjadi pemenang pada balapan Formula 1 GP Amerika Serikat 2021 yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Senin (25/10/2021) dini hari WIB. Sementara Hamilton harus puas berada di urutan kedua.
Bagi pembalap Belanda tersebut, ini merupakan kemenangan kedelapan dan podium ke-13 yang ditorehkannya di F1 2021.
“Sungguh luar biasa berapa banyak kapasitas mentalnya yang tersisa. Dia mengemudikan mobil hingga batasnya, dia kesehatannya buruk, tetapi dia juga masih memikirkan strategi,” puji penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko.
Menjelang lima balapan tersisa, Verstappen membelakangi Hamilton dengan 12 poin dalam perburuan gelar F1 musim ini. Selanjutnya, pertarungan kedua pembalap akan berlanjut di GP Meksiko, 5-7 November.