Pembalap Formula 1 Mercedes Lewis Hamilton akan memulai Grand Prix Jerman, pada Minggu (28/7) malam dari kotak paling depan usai meraih pole position di kualifikasi akhir atau Q3.
Sementara itu, pembalap tuan rumah dari Ferrari, Sebastian Vettel, akan memulai balapan dari paling belakang setelah mesin Scuderia mengalami masalah turbo saat kualifikasi akhir di Sirkuit Hockenheimring. Sedangkan Charles Leclerc akan memulai balapan dari urutan ke-10 usai mengalami kerusakan pada mesin di kualifikasi akhir.
Berbicara kepada media, bos Mercedes Toto Wolff sangat menyayangkan posisi yang didapat oleh pembalap Ferrari. Pria asal Austria itu menilai mereka memerlukan Vettel dan rekan setimnya Leclerc untuk bersaing di hadapan para penonton di akhir pekan.
“Ini memalukan bagi Ferrari, dan memalukan bagi Sebastian di seri balapan rumahnya karena kami membutuhkannya di sini untuk orang banyak,” kata Wolff.
“Kami membutuhkan mereka untuk kejuaraan yang kuat, tetapi bagi kami saya senang. Sesi ini dimulai dengan sangat buruk, dan kami tidak mengerti mengapa kami kurang kecepatan, tetapi perlahan-lahan itu menghampiri kami.” tambah Wolff.
Sementara itu, pembalap Mercedes lainnya, Valtteri Bottas, akan memulai balapan di urutan ketiga di belakang pembalap Red Bull Max Verstappen, tetapi lebih dari tiga persepuluh detik di bawah Hamilton.
Bottas mengaku ia sedang berada di bawah tekanan dan bersikeras dia bisa memberikan pertarungan terhadap Hamilton di akhir pekan.
“Sebagai tim kami secara keseluruhan memiliki hasil yang bagus. Lewis melakukan pekerjaan yang sangat bagus di kualifikasi.” kata Bottas.
“Dalam kualifikasi, saya banyak berjuang dengan rem, di Tikungan 2 khususnya, enam, lalu delapan, jadi semua zona pengereman sangat banyak.
“Saya mengunci berkali-kali, berjalan lurus. Keyakinan di bawah pengereman dan gigitan rem bervariasi dari satu putaran ke putaran lain, sehingga menyulitkan.
“Saya merasa mungkin dua atau tiga persepuluh saya bisa meningkat di quali tiga dengan menempatkan semuanya tepat, tapi itu tidak lebih dari itu. Jadi itu bukan kualifikasi termudah, saya ingin sekali melihat mengapa.” tambah Bottas.
Bottas ketika ini berada di urutan kedua di klasemen sementara F1. Pembalap asal Finlandia itu terpaut 39 poin di bawah rekan setimnya Lewis Hamilton yang saat ini telah mengoleksi 223 poin.