Bos Repsol Honda Tanggapi Hasrat Andrea Dovizioso

Bos Repsol Honda Tanggapi Hasrat Andrea Dovizioso

Bos Repsol Honda Tanggapi Hasrat Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso ketika ini masih menjadi rider andalan Ducati. Meski memiliki kontrak hingga tahun depan, rider asal Italia itu dirumorkan tertarik untuk bergabung di Repsol Honda.

Honda ketika ini masih memiliki Marc Marquez dan rookie Alex Marquez. Keduanya merupakan saudara kandung yang bakal berkompetisi di musim 2020.

Alex sendiri merupakan rider baru yang menggantikan posisi Jorge Lorenzo, yang memutuskan untuk mengakhiri karirnya di Honda selama semusim.

Menanggapi hasrat Dovizioso untuk bergabung dengan Honda, bos Honda Alberto Puig mengatakan itu semua tergantung dengan pasar rider di masa mendatang.

“Ketika semua kontrak berakhir, semua rider mencari alternatif, Dovizioso mungkin menawarkan dirinya ke HRC karena mereka membutuhkan dia.” kata Puig.

“Menurut pendapat saya, Dovi telah melakukannya dengan baik untuk tetap berada di Ducati dan akan melakukannya dengan baik lagi di masa depan.

“Melihat bagaimana pasar rider berkembang, saya belum melihat mengapa Ducati belum mengadakan pembicaraan kembali dengan rider mereka.

“Saya berharap Andrea akan mengevaluasi apa yang terbaik bagi dirinya, sekarang dia telah membuat pilihan yang tepat karena Lorenzo mengatakan kepada saya ketika dia berada di Honda, dia akan mengalahkan Marquez, tetapi sebaliknya dia mengakhiri karirnya.” tambah Puig.

Ketika disinggung mengenai peluang Lorenzo kembali balapan di musim 2021, Puig meramalkan mantan ridernya tersebut tidak akan melakukan hal tersebut.

Seperti yang diketahui, Lorenzo saat ini menjadi rider penguji di Yamaha. Tenaga rider asal Spanyol itu dinilai Yamaha bisa kembali berbalik menjadi rider andalan di MotoGP.

“Jorge adalah luar biasa berbakat tetapi dia sulit dikendalikan, terutama untuk hal-hal konyol atau untuk masalah yang dia lihat dengan sudut pandang tertentu,” kata Puig.

“Lorenzo terbiasa mengendarai Yamaha yang merupakan motor lambat, sementara di Ducati Anda harus mengerem dengan sangat keras tetapi Anda tidak bisa melakukannya hanya dengan satu tangan, saya menyarankan dia untuk berlatih dengan kakinya.

“Pada 2021 saya percaya bahwa banyak hal akan tetap sama dan tidak akan ada lagi tempat. Jelas Jorge kuat dan perlu kembali melakukan beberapa babak untuk menunjukkan bahwa dia kompetitif dan saya melihat dirinya kembali ke balapan sebagai hal rumit.” tambah Puig.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.