Usai kalah 3-2 saat menghadapi Manchester United, bos Tottenham Hotspur, Antonio Conte, memberikan pujian penuh kepada Cristiano Ronaldo.
Bermain di Old Trafford, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB, Ronaldo menjadi tokoh utama United di laga ini. Dari 10 tembakan skuad asuhan Ralf Rangnick di laga ini, delapan di antaranya dilakukan mantan striker Real Madrid itu.
Bermain dari awal Ronaldo berhasil mencetak hattrick ke gawang Tottenham. Hat-trick pemain berusia 37 tahun itu membuat dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah FIFA.
Kini, dalam rekor gol terbanyak sepanjang masa itu, Ronaldo yang memiliki 806 gol unggul atas Bican (805), Romario (772), Pele (767), dan Lionel Messi 759).
“Kita berbicara tentang seorang pemain, tidak hanya malam ini, yang telah menunjukkan dirinya sebagai pemain top. Jangan lupa bahwa Cristiano dan Messi adalah dua pemain terbaik dunia di era ini,” kata Conte.
“Anda harus tahu bahwa ketika Anda bermain melawan tipe pemain seperti ini, mereka sangat menentukan. Saya pikir, tanpa Ronaldo, bagi United itu bukan malam yang baik.” tambah Conte.
Meski menguasai bola dengan baik, Conte juga mengeluhkan kurangnya pengalaman dan manajemen permainan timnya di hadapan fans tuan rumah.
“Sangat sulit untuk menjelaskan kekalahan ini. Di stadion yang sulit dan atmosfer yang sulit melawan tim kuat seperti United.” kata Conte.
“Saya rasa kami perlu menunjukkan lebih banyak pengalaman, untuk mengelola beberapa situasi, karena permainan adalah, ketika Anda memainkan permainan, ada banyak permainan di dalam permainan.” tambahnya.
Conte dan anak asuhnya sempat menumbangkan United dengan skor 3-2 pada 20 Februari lalu. Akan tetapi, trend positif tersebut berbalik pada akhir pekan lalu.
Kekalahan melawan Setan Merah membuat Tottenham tetap menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Premier League, lima poin di belakang United, dan tiga poin di belakang Arsenal.
Tottenham akan melakukan perjalanan ke markas Brighton and Hove Albion guna menjalani pekan ke-28 laga Premier League, pada 17 Maret ini.
