Klub Premier League, Cardiff City, tengah berduka. Pasalnya, striker anyar mereka, Emiliano Sala, mengalami kecelakaan pesawat ketika hendak menuju Cardiff.
Sala baru saja ditebus The Bluebirds dari Nantes pada 19 Januari 2019, dengan nilai transfer yang mencapai 15 juta poundsterling (Rp 276 miliar). Harga tersebut membuat Emiliano Sala menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Cardiff.
Namun nahas, penyerang 28 tahun tersebut tak pernah tiba di kota Cardiff. Pesawat dengan tipe Piper PA-46 Malibu yang membawa Emiliano Sala dari Nantes menuju Cardiff, hilang kontak di dekat mercusuar Casquets, Alderney di Kepulauan Channel, Senin (21/1/2019) malam waktu setempat.
Kepolisian Guernsey mengatakan pesawat yang ditumpangi Sala hilang dari radar ketika diminta turun dari ketinggian 5000 kaki ke 2300 kaki. Pesawat bermesin turbin tunggal itu hanya membawa dua orang penumpang, yakni Sala dan sang pilot.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan, baik dari udara maupun laut, meliputi perairan di sekitar Kepulauan Channel, Selat Inggris, dan juga di kawasan Prancis. Tetapi sampai saat ini, belum diketahui kondisi pasti Emiliano Sala dan sang pilot.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda mereka (Emiliano Sala dan pilot) dari atas kapal. Jika mereka mendarat di air, kemungkinan bertahan hidup pada tahap ini amat tipis,” bunyi pernyataan resmi Kepolisian Guernsey.
Harapan Cardiff City untuk Emiliano Sala
“Kami sangat terkejut mendengar berita bahwa pesawat itu hilang. Kami mengharapkan Emiliano tiba semalam (Selasa (22/1/2019)) di Cardiff dan hari ini adalah hari pertamanya bersama tim,” ujar CEO Cardiff City, Ken Choo.
“Pemilik Cariff, Tan Sri Vincent Tan, dan chairman, Mehmet Dalman, semua sangat sedih dengan situasi ini. Kami membuat keputusan untuk membatalkan latihan pada pagi ini, dengan doa seluruh skuat, staf manajemen, dan seluruh klub bersama Emiliano dan pilot,” lanjutnya.
“Kami semua di Cardiff City ingin mengucapkan terima kasih kepada para suporter kami, dan seluruh keluarga sepak bola atas dukungan mereka pada saat yang sulit ini. Kami terus berdoa untuk berita positif,” imbuh Choo.
