Sepak bola adalah permainan luar biasa yang dapat dimainkan dan dinikmati oleh siapa saja. Namun, olahraga ini dapat memberikan cedera kepada pemainnya.
Cedera permainan sepak bola sering kali merupakan cedera kontak antar pemain, sedangkan cedera latihan seringkali jarang ditemukan.
Kita selalu melihat sejumlah pemain sepak bola di berbagai liga mengalami berbagai cedera. Mereka juga terkadang butuh waktu lama untuk kembali pulih dan fit.
Sepak bola adalah olahraga benturan dan ada risiko cedera yang ditimbulkan. Berikut ini adalah cedera paling umum yang dialami pemain sepak bola.
Keseleo Pergelangan Kaki
Pergelangan kaki terkilir adalah cedera paling umum yang dialami pemain sepak bola dan menyumbang 17% dari semua cedera dalam permainan dan latihan.
Keseleo pergelangan kaki sering kali terjadi ketika Anda tiba-tiba berhenti atau mengubah arah, menyebabkan pergelangan kaki terpelintir secara tidak wajar.
Cedera Otot Tendon pada Kaki Bagian Atas
Ini termasuk cedera pada paha depan dan otot hamstring bagi para olahragawan.
Hamstring terdiri dari tiga otot besar yang terletak di belakang paha dan memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut. Otot-otot ini berperan penting dalam aktivitas berlari, melompat, dan memanjat.
Cedera Otot Tendon pada Pinggul atau Panggul
Karena anatomi kompleks dari bagian tubuh ini, cedera pada jaringan lunak pinggul dan panggul sering digambarkan dengan label umum hernia olahraga (pubalgia atletik).
Cedera Lutut
Ini termasuk robekan pada ligamen seperti anterior cruciate ligament (ACL) atau ke meniskus. Penanganan cedera ini bisa berupa perawatan yang sederhana hingga harus melakukan operasi.
Gegar Otak
Karena ada kemungkinan kontak antara sesama pemain selama pertandingan. Kondisi tersebut menyebabkan peregangan dan memar pada saraf, serta pembuluh darah, sehingga menyebabkan perubahan kimia di otak. Akibatnya, fungsi normal otak hilang untuk sementara.
Sejumlah besar cedera sepak bola umum dapat dicegah dengan hati-hati, persiapan fisik, teknik yang tepat, dan kesadaran situasional. Namun, penanganan dengan baik di awal cedera sangat dianjurkan.