Petenis wanita AS, Serena Williams, pada Selasa (29/6) waktu setempat, terpaksa harus mengundurkan diri kerjuaraan Wimbledon 2021 akibat mengalami cedera pada pergelangan kakinya.
Lewat postingan akun media sosialnya, Williams pun mengaku sangat sedih karena gagal untuk melanjutkan perjuangan meraih gelas Grand Slam ke-24.
“Saya patah hati karena harus mundur hari ini setelah cedera kaki kanan saya. Merasakan kehangatan dan dukungan luar biasa dari penonton hari ini ketika saya berjalan masuk dan keluar, lapangan sangat berarti bagi saya.” tulis Williams.
Williams telah menjadi finalis Wimbledon dalam empat penampilan terakhirnya, namun usahanya untuk menyamai rekor 24 gelar Grand Slam Margaret Court terhenti sejak gelar terakhir kali di kejuaraan Australia Terbuka 2017.
Juara Grand Slam 23 kali itu mengumumkan pada akhir pekan bahwa ia tidak akan bermain di Olimpiade mendatang di Tokyo, meskipun lolos seleksi dari tim AS.
Menurut pelatihnya Patrick Mouratoglou bahwa cedera itu terjadi di bagian atas hamstring. Namun, Williams telah dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
“Rupanya cederanya ada di bagian atas hamstringnya, di bokong. Meskipun kita mungkin tidak pernah tahu pasti apa yang dipikirkan atau dirasakan Williams saat itu. Kehancuran itu jelas. Itu tertulis di seluruh wajahnya dan dia tidak repot-repot menyembunyikannya.” kata Mouratoglou.
Di sisi lain, ini adalah pengunduran diri kedua berturut-turut ke lapangan tenis paling terkenal setelah petenis pria asal Prancis, Adrian Mannarino, mengalami cedera lutut saat memimpin dua set melawan Roger Federer.
Di sisi lain, Federer mengaku khawatir bahwa area di lapangan tengah Wimbledon sangat licin setelah Williams dipaksa untuk mundur.
“Ya Tuhan, saya tidak bisa mempercayainya. Jelas mengerikan bahwa ini adalah permainan back-to-back dan juga mengenai Serena. Anda harus pergi ke sana dengan sangat hati-hati. Jika Anda maju terlalu keras pada waktu yang salah, Anda akan jatuh.” kata Federer.
Berbicara tentang cedera Mannarino, Federer mengatakan: “Mengerikan, itu menunjukkan bahwa cedera dapat mengubah karier. Dia adalah pemain terbaik, jadi saya sedikit beruntung.”