Neymar tak diragukan lagi merupakan salah satu pesepakbola terbaik di jaman modern ini. Semenjak meroket kala membela Santos dan tim nasional Brazil di masa mudanya, Neymar terus masuk ke dalam perbincangan perihal pemain terbaik dunia hingga saat ini.
Sayang, Neymar yang sempat terlihat akan mencapai potensi tersebut kala bermain di Barcelona perlahan mulai kehilangan magisnya terutama setelah hijrah ke Paris Saint Germain di tahun 2017. Bukan tentang bermain di bawah standar, Neymar terlihat terlalu berambisi hingga mengambil langkah yang terbilang kontroversial saat itu. Seperti yang kita tahu, Ligue 1 Perancis masih belum bisa disandingkan dengan liga seperti Liga Primer, Serie A, La Liga, hingga Bundesliga meski mereka semua tergabung dalam 5 liga besar Eropa saat ini.
Sialnya, Neymar yang berusaha untuk mengatrol popularitas Ligue 1 banyak terlibat masalah cedera maupun beberapa kasus di luar lapangan yang menjeratnya. Tak hanya di level klub, Neymar dan cedera juga akrab bertemu kala sang pemain membela tim nasional di kejuaraan besar. Terkecuali Olimpiade Rio di tahun 2016, Neymar acap cedera cukup serius saat tampil di turnamen besar seperti Piala Dunia Brazil 2014, saat dimana Ia bahkan nyaris kehilangan kariernya di usia muda. Di Piala Dunia Qatar 2022 dirinya juga hanya tampil 1 kali di babak grup dan 1 kali di babak gugur sebelum disingkirkan Kroasia. Di Piala Dunia 2018, Neymar menjadi target kekasaran pemain lawan dan aksinya yang dianggap teatrikal saat jatuh pun tak banyak membuat orang simpati kepadanya.
Kini, di usianya yang sudah menginjak angka 31 tahun, Neymar dianggap belum menemui potensi maksimalnya sebagai seorang pesepakbola. Dan Ia pun kini harus bersaing secara internal karena ada nama Messi serta Mbappe, 2 pemain yang dianggap memiliki level sama dengan dirinya sebagai seorang mega bintang. Tak ayal, saat ketiganya kini bekerja sama, kredit keberhasilan yang akan mereka raih pun tak bisa menjadi patokan utama tercapainya potensi maksimal Neymar saat ini.
Dan bicara tentang kedekatan Neymar dengan cedera, lagi-lagi Ia harus mengubur mimpinya untuk meraih trofi bersama teman-temanya di lapangan setidaknya hingga musim ini selesai. Bermain baik musim 2022/2023 ini dan telah mengemas 18 gol serta 11 assists, Neymar malah kembali mengalami cedera serius pada engkel kanannya. Ia diperkirakan harus menjalani operasi serius dan akan absen hingga 3-4 bulan ke depan. Artinya, Neymar harus menyelesaikan musim lebih cepat. Ia juga tak bisa banyak membantu ambisi PSG meraih gelar Liga Champions yang diidam-idamkan oleh para pendukung mereka setidaknya pada musim ini. Andai menjadi juara pun, Neymar pasti tak merasa berkontribusi secara langsung mengingat ketidak hadirannya secara nyata di atas lapangan.
Neymar tak diragukan akan terus menjadi sosok besar di dunia sepakbola hingga masa pensiunnya nanti. Namun melihat keakrabannya dengan cedera, sedih rasanya jika berpikir bahwa waktu pensiun pemain ini bisa saja terjadi dalam waktu yang lebih dekat.
