David Silva memang belum sepenuhnya mengakhiri petualangannya bersama Manchester City. Masih ada laga Liga Champions leg ke-2 menghadapi Real Madrid bulan Agustus mendatang. Jika lolos, Silva akan punya kesempatan berikutnya untuk terus tampil demi membantu City meraih trofi terbesar di Eropa.
Namun, kisahnya di panggung Liga Primer sudah benar – benar berakhir. Tirai telah ditutup dan petualangan Silva selama 10 tahun membela City usai kala Ia membantu timnya menang telak dengan skor 5-0 dari Norwich City. Menjadi kapten di laga tersebut, Silva bermain selama 85 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Bernardo Silva.
Semenjak didatangkan pada tahun 2010, Silva mencatatkan 434 penampilan untuk City dengan raihan 77 gol dan 140 assist. Ia mempersembahkan 4 gelar juara Liga Primer, 2 gelar Piala FA, serta 5 gelar juara Piala Carabao. Akan sempurna rasanya jika benar Silva mampu mewujudkan mimpi besar Manchester City untuk jadi yang terbaik di Eropa bulan depan.
Silva adalah salah satu pemain terbaik dan paling konsisten di Liga Primer dalam 1 dekade terakhir. Konsistensinya dalam mendulang magis menjadi tontonan rutin bagi para penikmat sepakbola tiap pekannya. Meski tidak terlalu menonjol seperti aksi Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, atau Raheem Sterling, Silva dipastikan menjadi pilihan utama andai tidak ada aral melintang. Kepemimpinannya yang dibuktikan melalui permainan di atas lapangan menjadi sumber inspirasi tiap bintang yang silih berganti datang di ruang ganti pemain City.
David Silva akan selamanya diingat sebagai pemain yang sangat dikagumi baik oleh pihak kawan maupun lawan. Sosoknya yang jarang menimbulkan kabar tak sedap menjadi nilai lebih yang membuatnya banyak dicintai baik di dalam maupun luar lapangan.
Terima kasih atas 10 tahun penuh keajaiban di tanah Inggris. Inilah satu dari sedikit cerita indah di Inggris yang berakhir bahagia.
See you David Silva. Sebuah perjalanan yang mengagumkan.