Cesc Fabregas benar-benar mulai tidak betah tinggal berlama-lama di Chelsea sejak kedatangan manajer Maurizio Sarri pada musim panas lalu. Pasalnya, pemain asal Spanyol tersebut sangat jarang dimainkan Sarri pada musim 2018/19 ini diberbagai pertandingan.
Sejak dimulainya musim ini, Fabregas hanya tampil sebanyak lima kali di Liaga Premier Inggris. Hal ini telah membuat mantan pemain Barcelona itu bersiap-siap untuk meninggalkan Stamford Bridge di ketika jendela transfer musim dingin dibuka pada bulan Januari 2019.
Fabregas telah dikaitkan dengan klub Ligue 1 AS Monaco dalam beberapa bulan terakhir. Dengan sisa beberapa bulan kontraknya di Chelsea, ia diprediksi bisa pergi ke klub manapun di bulan Januari.
Monaco sendiri saat ini tengah dilatih oleh Thierry Henry, yang merupakan mantan rekan setim Fabregas di Arsenal beberapa waktu yang lalu. Dengan bergabungnya pemain berusia 31 tahun tersebut ke Monaco, Fabergas dinilai memiliki masa depan yang cerah di sana.
Akan tetapi, Sarri tampaknya masih ingin mempertahankan Fabregas di Chelsea, meski ada aturan yang hanya memperbolehkan pemain berusia di atas 30 tahun untuk memperpanjang masa kontrak selama satu tahun.
“Pada posisi ini, kami hanya memiliki dua pemain: Jorginho dan Fabregas. Jadi bagi saya, kepergian Cesc akan benar-benar menjadi masalah,” kata Sarri kepad situs klub.
“Saya ingin dia tetap tinggal, saya tidak tahu keputusan terakhirnya atau keputusan klub. Tetapi bagi saya, ini benar-benar penting.” tambah Sarri.
Cesc Fabregas sangat jarang dimainkan oleh manajer Chelsea Maurizio Sarri di musim ini. (Sumber:www.thetelegraph.co.uk)
Menurut kabar, Fabregas saat ini tetap bersikeras untuk memutus kontraknya yang bakal berakhir di bulan Juni mendatang. Ia dinilai bisa pergi dengan gratis ke klub tujuan berikutnya.
“Jika dia pergi, kami harus merekrut pemain lain dan itu tak mudah karena Cesc adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Saya rasa itu sulit untuk menemukan pemain yang menyamai kualitasnya,” kata Sarri.
“Untuk pemain berusia 31 tahun, itu masalah besar untuk memperpanjang hanya satu musim. Saya rasa masalahnya hanya berasal dari sana. Jika Chelsea tidak menyerah kepada bek tengah David Luiz, pemain pengganti pasti tidak akan mendapatkan hak istimewa tersebut.” tambah manatan manajer Napoli tersebut.