Chelsea Yang Dulu - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Chelsea Yang Dulu

Antonio Conte berlari dan memeluk para penggemar Chelsea di tribun utama hingga ikut tenggelam dalam euforia gol penentu yang dicetak oleh Diego Costa pada menit ke-89 dini hari tadi (WIB). Manajer tetap ke-10 dalam era kekuasaan Roman Abramovich itu seakan berniat tidak mau kalah heboh dibandingkan dengan gaya selebrasi Jurgen Klopp 1 hari sebelumnya. Hanya butuh 1 buah pertandingan bagi para penggemar The Blues untuk semakin mencintai pelatih baru mereka yang satu ini.

Pada derby London melawan West Ham dini hari tadi, Costa nyaris saja mendapatkan 2 buah kartu kuning dan meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai. Namun takdir berkata lain dan ia malah diproyeksikan sebagai sang pahlawan kemenangan menjelang bubarnya pertandingan. Hal ini bisa menjadi sinyal baik bagi Costa yang selama ini digadang akan kembali dilego ke klub lamanya yaitu Atletico Madrid.

Bintang utama Chelsea, Eden Hazard juga bermain baik dan seakan ingin menegaskan kepada dunia bahwa penampilannya pada musim lalu hanyalah sebuah anomali belaka. Gol yang dicetaknya dari titik putih menjadi gol perdana dalam laga resmi Chelsea di era Conte. Conte sendiri memuji Hazard selepas pertandingan sebagai pemain dengan talenta yang fantastis serta memiliki etos kerja luar biasa. Jika permainannya semalam bisa terus ia terapkan sepanjang musim, bukan tidak mungkin Hazard akan menjadi kandidat kuat peraih gelar pemain terbaik Liga Inggris musim ini.

Antonio Conte yang dikenal memiliki pengetahuan taktis serta ilmu kepelatihan yang dalam dipercaya mampu membawa Chelsea kembali ke jalur persaingan juara musim ini. Dengan tidak ikut sertanya mereka pada laga-laga Eropa musim ini, fokus Chelsea jelas akan sangat terfokus pada panggung Liga Inggris. Fokus pemain Chelsea seperti Hazard, Costa, Oscar, serta Ivanovic dan John Terry nampak sudah kembali seperti saat mereka dulu berkuasa 2 tahun silam.

John Terry menegaskan bahwa kemenangan perdana akan sangat vital adanya bagi kelangsungan perjalanan mereka 9 bulan mendatang. Musim lalu, Chelsea hanya bisa mengalahkan 5 klub berbeda di Stamford Bridge, oleh karena itu kemenangan menghadapi salah satu kuda hitam Liga Inggris, West Ham akan berarti banyak bagi Chelsea. Meski West Ham bermain dengan pemain terbaik mereka yang belut begitu fit, Dimitri Payet, Chelsea bukannya meraih 3 poin dengan cara yang mudah. Oleh karena itu, satu suara dengan sang pelatih, Terry menganggap bahwa hasil positif ini akan menjadi tren yang membawa Chelsea kembali ke jalur yang tepat.

Chelsea mulai membangun kembali kekuasaan mereka bersama Conte. Bukan tidak mungkin kejadian 12 tahun yang lalu saat era Mourinho yang pertama dimulai bisa terulang kembali. Kita tahu bagaimana Conte mampu menyulap kesebelasan Italia yang begitu medioker menjadi salah satu kekuatan terbesar Eropa bulan lalu. Rasanya, segenap pendukung Chelsea saat ini tidak lagi perlu khawatir kejadian seperti musim lalu kembali terulang.

Chelsea yang dulu nampaknya kini sudah kembali.

Picture sources: Thesun.co.uk

 

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.