Chelsea Serius Inginkan Trofi Juara - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Chelsea Serius Inginkan Trofi Juara

Frank Lampard tampak sibuk dan gencar untuk memanfaatkan bursa transfer sebelum musim kompetisi yang baru bergulir, sejauh in telah enam pemain yang berhasil didatangkan ke Chelsea. Frank Lampard, ingin mempunyai skuad yang dalam untuk mengarungi musim baru. Hal ini tak terlepas dari misi The Blues yang ingin kembali merajai Premier League, setelah sebelumnya hanya puas finis di posisi empat. Ambisi tersebut pun diikuti dengan transfer gila-gilaan yang dilakukan oleh Chelsea.

Selain Roman Abramovich, ternyata ada Lampard yang menjadi sosok penting ketika berhasil mendaratkan pemain ke Stamford Bridge. Kejelian dan kepercayaan terhadap pemain muda membuat banyak bintang baru tak segan untuk melanjutkan karirnya bersama Chelsea.

Dengan banyaknya uang yang sudah dihamburkan The Blues dan beberapa bintang yang datang, lumrah rasanya para fans berharap agar tim kesayangan mereka akan berbicara banyak di musim baru.

Skuad yang dimiliki Chelsea sekarang kaya akan pemain versatile atau serba bisa. Tentu ini bukan sesuatu yang baru bagi Lampard, karena ia memang dikenal sebagai pelatih yang suka mengotak-ngatik formasinya. Para pemain serba bisa ini bisa melakukan tugas sapu jagat, mobil memenangi pertarungan di banyak area pertandingan.

Kai Havertz menjadi nama terbaru yang mendaratkan kaki di Stamford Bridge. Selain penampilan apiknya musim lalu dengan Bayer Leverkusen, tentu ada alasan tertentu yang membuat Chelsea mendatangkannya.

Yap, betul sekali, Kai dikenal sebagai pemain yang serba bisa. Hal itu ia tunjukkan ketika musim lalu berseragam Bayer Leverkusen, pemain berusia 21 tahun tersebut telah bermain setidaknya di enam posisi yang berbeda.

Sejatinya, Havertz bermain sebagai gelandang serang atau kadang bermain sebagai penyerang sayap. Namun, catatan 46 golnya selama berkarir menandakan betapa tajamnya dia di depan gawang lawan.

Selama tujuh pertandingan ia diturunkan sebagai penyerang tengah pada musim 2019/2020, Kai berhasil mencetak tujuh gol dan satu assist bagi timnya musim lalu.

Sama baiknya ketika menyerang, pemain asal Jerman ini juga pandai dalam menjaga keseimbangaan di lini tengah, karena ia pernah bermain sebanyak lima kali sebagai gelandang tengah dan kanan bagi Bayer Leverkusen.

Cesar Azpilicueta tetap mempunyai peran penting untuk Chelsea. Tak hanya menjadi kapten, ia pun kerap kali bermain di posisi yang bukan posisi aslinya.

Azpilicueta memang dikenal sebagai bek kanan yang tangguh. Kemampuan tacklenya tidak bisa di anggap remeh dan sering merepotkan penyerang lawan. Karena keterampilannya itu, ia pernah dipasang oleh Lampard untuk bermain di bek tengah dan mengawal pertahanan The Blues selama enam laga.

Selain itu, pemain asal Spanyol tersebut pun memiliki passing yang akurat sehingga membuatnya pernah bermain sebagai gelandang bertahan selama lima pertandingan di musim lalu bersama The Blues.

Mason Mount musim lalu menjadi salah satu figur penting bagi The Blues. Pasalnya, belum lama bergabung dengan tim senior Chelsea, ia menjelma sebagai salah satu pemain muda terbaik saat ini.

Pemain asal Inggris tersebut memiliki posisi yang sama dengan rekrutan teranyar Chelsea, Kai Havertz. Namun, Mount tidak perlu khawatir akan persaingan, karena ia bisa bermain sebagai gelandang tengah.

Di musim lalu, pemain yang mempunyai ciri khas rambut jambul ini tampil sebanyak 17 kali sebagai gelandang tengah di semua kompetisi.

Dibawah asuhan Frank Lampard, Mason Mount tercatat tampil di lima posisi yang berbeda. Di antaranya, Gelandang Tengah, Gelandang Kiri, Gelandang Serang, Penyerang sayap kiri dan kanan.

Christian Pulisic pemain serba bisa yang bisa dimainkan sebagai winger kiri dan kanan serta gelandang serang. Tiga peran ini ia sudah jalankan semenjak membela Borussia Dortmund.

Memiliki kelebihan dari sisi kecepatan dan teknik individu yang menawan, pesepak bola asal Amerika Serikat mengingatkan penggemar Chelsea pada sosok mantan idola mereka Eden Hazard.

Pulisic gaya mainnya mirip-mirip dengan penyerang sayap yang kini membela Real Madrid tersebut. Ia tinggal mengasah ketajamannya saja, agar bisa jadi predator ganas layaknya Hazard.

Hakim Ziyech punya catatan statistiknya di setiap posisi yang sudah pernah ia mainkan dalam karirnya.

Musim lalu bersama Ajax Amsterdam, Ziyech telah bermain di empat posisi yang berbeda. Selama itu, ia mencatatkan catatan impresif dengan rata-rata nilai di atas tujuh untuk setiap posisinya.

Yang paling impresif ketika ia bermain sebagai gelandang serang sektor kanan. Pemain asal Morocco ini berhasil mendapat rata-rata nilai 8.15 dari total enam pertandingan. Pemain berusia 27 tahun ini berhasil mencatatkan empat gol dan dua assist.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.