Manajer Leicester Claudio Ranieri mengakui bahwa timnya berada dalam pertempuran degradasi setelah bermain imbang 2-2 dengan Middlesbrough.
Dia harus berjuang kembali dua kali untuk bisa menutupi poinnya, dengan Alvaro Negredo mencetak gol dan menempatkan Middlesbrough unggul di menit ke-13 sebelum Riyal Mahrez mendapatkan tendangan penalty di menit ke-34.
Negredo mencetak gol lagi di menit ke-71 sehingga pengunjung dan pendukung Middlesbrough tampak menuju ke kemenangan mereka, namun di detik-detik akhir dari tiga menit tambahan waktu, Islam Slimani juga mendapatkan tendangan penalty dan merebut hasil imbang bagi tuan rumah.
Leicester kini berada pada posisi nomor 13, hanya perbedaan 2 poin saja di atas posisi tiga paling bawah. Ranieri mengakui bahwa pikirannya sedang melihat perkelahian untuk tinggal di Liga Premier.
Bagi kami sekarang yang paling penting adalah kami harus berpikir untuk pertempuran degradasi dan harus memenangkan setiap poin. Kami ingin menang, tetapi ketika kami bermain hingga 93 menit dan kami tidak mendapatkan satu poin pun kami pun OK, Katanya.
Saya tidak khawatir. Tapi saya adalah orang yang sangat pragmatis. Sekarang kita berada di posisi bawah yang sangat, sangat jauh dibandingkan dengan posisi musim lalu, tetapi saya selalu melihat ke belakang dan mencari kesalahan-kesalahan yang saya buat.
Kita harus sabar melihat apa yang sedang terjadi sekarang, kita harus tetap bersatu dan percaya diri karena cepat atau lambat kita akan kembali ke titik kemenangan kita.
Meskipun menjadi kedua terbaik dari banyak permainan, Claudio Ranieri senang dengan karakter timnya yang menunjukkan bagaimana mereka bisa mengambil kembali poin dari akhir pertandingan mereka.
“Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kami merasa sangat beruntung karena di saat terbaik kami di babak kedua, mereka kembali mencetak gol lagi dan kami tetap menunjukkan karakter yang sangat luar biasa hingga akhir pertandingan, dan kami percaya bahwa pertandingan ini kami akan imbang dengan lawan kami, “tambahnya.
Kami sangat lelah setelah pertandingan Liga Champion, tapi untungnya tim kami mempunyai karakter dan semangat kelompok yang sangat baik. Dengan memiliki karakter yang kuat maka mereka bisa imbang dalam pertandingan ini.
