Cleveland Cavaliers menjadi juara NBA musim 2015/2016 setelah mengalahkan Golden State Warriors dengan skor 93-89 di Oracle Arena, Oakland, Minggu (19/6) malam waktu setempat.
Kemenangan ini membuat Cavaliers menjadi juara dengan skor 4-3. Padahal, di pertandingan keempat mereka telah tertinggal 1-3 dari Warriors. Cavaliers menjadi satu-satunya tim yang mampu menjadi juara setelah tertinggal 1-3 terlebih dahulu.
Cincin juara ini juga yang pertama untuk Cavaliers dalam 52 tahun sejarah mereka.
Dalam pertandingan yang dihadiri hampir 20 ribu penonton yang kebanyakan pendukung Warriors itu, Power Forward Cavaliers, LeBron James menjadi penyumbang angka terbanyak. James mencatatkan triple double 27 poin, 11 rebound, dan 11 assist.
Pertandingan berlangsung ketat dari kuarter pertama. Cavaliers unggul lebih dulu di kuarter awal dengan skor 23-22. Kuarter kedua, Warriors balik unggul dengan skor 27-19.
Selain James, Kyrie Irving tampil memukau untuk Cavaliers di pertandingan tersebut. Beberapa kali ia berhasil menghadang operan dari Stephen Curry dan melakukan solo lay up pada kuarter ketiga.
Forward Warriors Draymond Green menjadi pencetak skor terbanyak dalam pertandingan tersebut dengan perolehan 32 poin. Sementara Curry bermain agak sedikiti tidak tenang. Selain hanya berhasil memasukkkan empat dari 13 tembakan tiga angka, point guard berusia 28 tahun tersebut bahkan melakukan 4 personal foul.
Keberhasilan James mengantar Cavaliers jadi juara NBA musim ini membuat James telah mengoleksi tiga cincin gelar juara pada usia 31 tahun. Catatan ini sama dengan milik Jordan yang juga baru mengoleksi tiga cincin juara saat usianya menginjak 31 tahun.
Butuh tiga cincin juara NBA lagi untuk membuat James bisa menyamai catatan prestasi Jordan saat bermain Chicago Bulls. Dengan menghitung usia pensiun James ada di umur 38 tahun, maka James masih memiliki peluang besar untuk mencapai catatan milik Jordan.
Bila James mampu membawa Cavaliers jadi juara NBA di tahun-tahun berikutnya, maka peluang James untuk menjadi MVP final pun jadi lebih besar. Saat ini, James sudah mengoleksi tiga trofi MVP final, selisih tiga trofi dari milik Jordan.
Bukan hanya pada pencapaian tim, catatan individu James pun sudah mendekati Jordan. Untuk MVP NBA, James sudah empat kali meraihnya, hanya kurang satu gelar dari Jordan.
Anda melihat bakat basketnya, cara ia mengendalikan permainan,” ujar Tyronn Lue, pelatih Cavaliers.” Tetapi alasan mengapa ia layak untuk ini adalah karena ia memiliki hati yang besar dan hal-hal yang besar terjadi pada orang-orang yang hebat.
Sumber Foto: liputan6.com