Penggemar sepakbola mana yang tidak kenal Mario Gotze? Pemain berusia 27 tahun ini adalah sebuah proyek terbaik masa depan sepakbola beberapa tahun silam. Dan mengingat usianya yang baru menginjak angka 27 tahun, kenyataan ini semakin membuat perih hati.
Gotze seharusnya menjadi the next Lionel Messi. Pep Guardiola dengan tangan dingin dan otak jeniusnya dianggap akan kembali membentuk sesosok alien dalam diri Gotze. Berhasil naik daun bersama Klopp dan Dortmund, Gotze, seperti kebanyakan pemain Dortmund lainnya, pindah ke Bayern Muenchen untuk nasib yang lebih baik. Bahkan, tanpanya mungkin kini Messi sudah meraih status terbaik sepanjang masa secara sahih. Gol semata wayangnya membawa Jerman jadi yang terbaik di Brazil tahun 2014.
Apa mau dikata, rentetan cedera dan beban moral menutup semua kemungkinan tersebut. Setidaknya sampai saat ini. Gotze menjadi pesakitan di Muenchen dan malah kembali dilego ke Dortmund. Dan meski kembali ke Dortmund, tak ada lagi tempat tersisa bagi Gotze. Permainannya tak lagi seindah dulu kala. Persaingan pun begitu ketat melihat anggota tim Dortmund saat ini.
Tanggal 30 Juni mendatang, Gotze resmi berstatus sebagai pemain tanpa klub. Ia tak lagi memperpanjang masa baktinya di Dortmund dan dikabarkan segera hijrah ke negara Eropa lainnya. Untuk pemain di usia 27 tahun, seharusnya Gotze tengah menapaki fase – fase terbaik dalam karirnya. Usia emas ini nyatanya malah menempatkan Gotze dalam status salah satu pemain berbakat yang terlupakan.
Untungnya, Gotze masih punya waktu untuk menampar balik cibiran orang banyak. Jika rumor yang mengatakan bahwa Ia akan datang ke Liga Primer benar adanya, maka akan sangat menarik melihat sepak terjangnya untuk bangkit kembali. Baik itu di tim besar seperti Liverpool maupun tim semenjana lain di papan tengah, sorotan pada Gotze pastinya akan cukup tinggi melihat status serta nama besar yang Ia sandang.
Jika pandemi ini bisa segera berlalu dan Liga Primer kembali dimulai, mungkin saja musim mendatang kita akan melihat Gotze dalam balutan seragam tim Liga Primer. Semoga saja, pemain berjulukan “Super Mario” ini bisa melakukan comeback gemilang di sisa karirnya ini.
All the best Gotze!