Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge harus bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan Jurgen Klopp atau ia harus menghadapi kemungkinan untuk meninggalkan Liverpool, kata Dean Saunders bekas pemain timnas Wales.
Sturridge telah memulai Liga Primer musim ini sebanyak empat kali di bawah asuhan pelatih Jurgen Klopp yang lebih memilih untuk memainkan Roberto Firmino di barisan depan. Melihat kejadian tersebut, media Inggris ramai-ramai berspekulasi pemain berusia 27 tahun tersebut diizinkan untuk meninggalkan klub di jendela transfer Januari 2017 mendatang.
Saunders percaya Sturridge masih merupakan pilihan terbaik Liverpool sebagai penyerang, tetapi ia mengakui Sturridge masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya Jurgen Klopp.
“Saya pikir Sturridge memiliki bakat yang hampir sama dengan Sergio Aguero. Firmino telah bermain di tengah untuk Liverpool karena ia bisa bermain di situ. Sturridge, untuk ujung tombak Liverpool nyata masih belum bisa berbuat terbaik sebagai penyerang.” kata Saunder sebelum laga Liverpool melawan Stoke City.
“Dia tidak mendapatkan permainan bersama-sama Klopp. Dia harus bermain di tengah, tapi apakah dia bereaksi secepat Firmino ketika Anda kehilangan bola? Tidak, dan itulah sebabnya Firmino bermain di depannya.” tambah Saunders lagi.
Sejak Agustus 2016, Sturiridge jarang dimainkan oleh pelatih Jurgen Klopp. (Sumber:www.englishecho.co.uk)
Sturridge, yang telah dikaitkan dengan kepindahannya ke West Ham, telah mencetak 57 kali gol dalam 104 pertandingan untuk Liverpool sejak bergabung dari Chelsea pada Januari 2013.
Dia membentuk kemitraan sensasional bersama bekas rekan setimnya, Luis Suarez selama musim 2013/14, yang hampir mendorong Liverpool untuk gelar liga pertama mereka sejak tahun 1990, dengan mencetak gabungan 52 gol.
Tapi sejak kepergian Suarez ke Barcelona, Sturridge telah berjuang untuk menjaga kebugaran dan bentuk permainannya yang menurun di bawah kendali Jurgen Klopp.
Pembuktian Daniel Sturridge
Sejak Agustus lalu, Sturridge memang jarang dimainkan oleh Klopp. Namun, saat ia diturunkan dalam laga melawan Stoke City pada Kamis (27/12) lalu, ia benar-benar membuktikan jika ia masih pantas bermain bersama Liverpool.
Menggantikan Divock Origi pada babak ke dua, Daniel Strurridge berhasil menjebol gawang Stoke City di menit ke-70 dan gol Sturridge tersebut sekaligus menutup kemenangan 4:1 bagi Liverpool yang kini kembali menduduki posisi kedua di klasemen sementara Liga Primer.
