Usai dinyatakan pertandingannya dengan Luis Ortiz dibatalkan, juara dunia tinju kelas berat Deontay Wilder (38-0, 37 KO) kini akan menghadapi penantang pilihan lainnya dari WBC Bermane Stiverne.
Stiverne dijadwalkan akan bertarung dengan bekas juara dunia kelas berat Dominic Breazeale namun pertarungan tersebut dinyatakan batal demi memenuhi keinginan Wilder.
Kedua petinju sebelumnya pernah bertemu di ring, dimana Wilder sukses mengalahkan Stiverne pada tahun 2015 lalu namun gagal mengkanvaskan bekas juara dunia versi WBC tersebut. Kini Wilder mengungkapkan mengapa ia gagal untuk menang secara KO pada waktu itu.
“Pada pertarungan pertama, saya mematahkan tangan saya di babak ketiga, dan saya masih mendominasi. Itu ada banyak alasan mengapa ia pergi mengapa ia menjauh.” kata Wilder.
“Kali ini berbeda, berbeda waktu dan pertarungan yang berbeda. Kali ini tidak akan berakhir dengan baik baginya. Saya akan mengkanvaskannya di ronde ketujuh atau kedelapan.” sambung Wilder.
Wilder, petinju berusia 31 tahun itu telah mempertahankan sabuk juaranya dengan sukses lima kali namun memiliki lebih banyak gelar juara. Dan WBC kini memerintahkan ia untuk mempertahankan gelar juaranya terhadap Stiverne.
“Stiverne memintanya, jadi dia akan mendapatkannya. Apapun yang terjadi, terjadilah. Mintalah dan Anda akan menerimanya,” kata Wilder.
“Saya lega mendapatkan perintah saya bahwa saya keluar dari jalan. Paling tidak saya tidak perlu menghadapinya di jalan.”
“Terlepas dari semua hambatan yang dilontarkan, hal itu tetap tidak akan menghentikan saya mencapai tujuan akhir saya, yang menjadi juara kelas berat dunia yang tak terkalahkan.” tambah Wilder.
.Luis Ortiz gagal berhadapan dengan Deontay Wilder pada 4 November 2017, setelah ia kedapatan menggunakan zat terlarang. (Sumber:www.boxingnews.com)
Wilder pada awalnya akan dihadapkan dengan penantangnya Luis Ortiz pada 4 November mendatang di Barclays Center, Brooklyn, New York, namun pertarungan kedua petinju telah dibatalkan oleh WBC usai Ortiz gagal dalam tes zat terlarang.
Wilder telah berjanji akan menyajikan pertarungan yang lebih menarik lagi kali ini dan petinju asal Amerika Serikat itu sesumbar untuk membuat lawannya Stiverne kecewa yang kedua kalinya.
Jika Wilder berhasil memenangkan pertarungannya pada 4 November mendatang bukan tidak mungkin lawan berikutnya adalah juara kelas berat WBA dan IBF, Anthony Joshua, pada tahun depan.