Inter Milan telah menunjuk Steven Zhang sebagai presiden baru mereka menggantikan presiden sebelumnya, Erick Thohir, pada Jumat (26/10/18) waktu Italia.
Selama lima tahun kepimpinan Thohir, Inter telah gagal memenangkan berbagai gelar besar baik di Serie A Italia maupun Liga Champions.
Zhang merupakan putra dari Zhang Jindong pemilik Suning Holdings yang saat ini menguasai saham mayoritas klub berjuluk Nerazurri sejak 2016. Sebagai presiden baru Inter, ia berjanji akan memimpin klub ke era baru.
Setelah berada di dewan direksi selama dua tahun terakhir, pria berusia 26 tahun itu secara efektif bertanggung jawab untuk menjalankan klub sehari-hari.
“Saya sangat bangga hari ini dapat memandu klub ini menuju ke era baru,” kata Zhang dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh klub.
“Kami akan terus berkonsentrasi di atas semua pada penampilan olahraga kami, memastikan bahwa tim memiliki semua dukungan yang mereka butuhkan untuk bersaing dan menjadi sukses di tingkat tertinggi, di panggung nasional dan internasional.” sambung Zhang.
Erick Thohir kini tak lagi memiliki saham mayoritas di Inter Milan. (Sumber:www.calciobuzz.com)
Inter telah memenangkan 18 gelar Serie A dan Coppa Italia tujuh kali tetapi berjuang sejak memenangkan trofi Liga Champions, Serie A dan Coppa Italia di bawah pelatih Jose Mourinho pada tahun 2010.
Juara Eropa tiga klai itu selalu gagal finis di di tiga besar Serie A sejak musim 2010/11 sementara saingan sengit mereka Juventus telah memenangkan gelar untuk tujuh musim terakhir.
Setelah absen selama enam tahun, Inter akhirnya berhasil mearih tiker ke Liga Champions musim ini. Mereka lolos dengan finis di urutan keempat klasemen akhir Serie A musim 2017/18.
Hengkangnya Jose Mourinho dari Inter pada 2010, performa klub terus merosot sejak diambil alih oleh pelatih Luciano Spalleti, tetapi La Beneamata akhirya kembali menemukan irama performa mereka sejak musim lalu
Inter, yang berbagi stadion San Siro dengan tetangga dan rival sekota AC Milan, berada di urutan ketiga di Serie A, meski terpaut enam poin dari pemimpin klasemen Juventus, dan berada di urutan kedua di grup B Liga Champions.
“Kami akan terus memperbesar lingkup bisnis kami secara global dan kami akan terus mengeksplorasi kemungkinan manajemen digital dan komunikasi digital, untuk membuat Inter menjadi pemimpin di bidang teknologi,” kata Zhang.