Gerard Deulofeu merupakan salah satu pemain yang dianggap sebagai bintang masa depan sepakbola pada awal masa kemunculannya dari tim Barcelona B. Keyakinan itu semakin menguat pada saat tim senior Barcelona mempromosikan dirinya ke tim utama.
Everton menjadi tim beruntung yang mendapatkan jasanya sebagai pemain pinjaman di tahun 2014 silam. Bersama Everton, Deulofeu tampil sebagai salah satu pilihan utama bersama Kevin Mirallas dan Romelu Lukaku kala itu dan tampil sebanyak 25 kali di Liga Inggris.
Musim 2014/2015 pun Deulofeu mendapatkan harapan untuk kembali bermain dibawah bendera Barcelona setelah Luis Enrique menariknya kembali ke Spanyol. Hanya saja, setelah dijanjikan waktu bermain di Barcelona, seketika Enrique memutuskan untuk meminjamkan Deulofeu ke Sevilla. Sontak hal ini membuat Deulofeu begitu kecewa dan shock hingga di musim 2015/2016 ia memutuskan pindah ke Everton, tim yang memberikannya pengalaman bermain di Inggris sebagai pilar utama mereka.
Sial nasib pemain berusia 23 tahun ini, cedera terus menggerogoti tubuh kecilnya. Hingga kini akhirnya ia kembali harus dipinjamkan ke tim besar Italia yang memiliki nasib sama dengan Deulofeu yaitu AC Milan. Kedua pihak memiliki tujuan yang sama yaitu untuk kembali mengibarkan nama mereka sebagai seorang individu dan sebuah tim yang diperhitungkan di Eropa dan dunia.
Bersama Vincenzo Montella, Deulofeu menjadi salah satu sayap utama dalam formasi 4-3-3 andalan Milan. Dalam 10 laga awal di Milan, Deulofeu berhasil tampil brilian dan mencatatkan 1 gol serta 3 assists. Pemain bernomor punggung 7 ini menjadi idola baru Milanisti bersama dengan barisan pemain muda masa depan Milan lainnya.
Penampilan gemilangnya di Italia membuat pelatih Spanyol tertarik untuk menggunakan jasa Deulofeu di timnas senior. Julen Lopetegui pun tidak dikecewakannya. 1 gol berhasil dicetak Deulefeu ke gawang Perancis dalam pertandingan yang dimenangkan Spanyol dengan skor 2-0.
Kini Barcelona kembali diberitakan menginginkan jasanya sebagai pilar masa depan mereka. Diketahui bahwa Hector Bellerin dan Deulofeu adalah incaran utama Barcelona musim depan.
Namun menanggapi isu tersebut, Deulofeu hanya berujar bahwa dirinya masih betah dan ingin mengantarkan Milan kembali ke zona Eropa serta menjadi yang terbaik di Italia. Meski Barcelona mempunyai klausal untuk kembali membeli dirinya, Deulofeu memilih untuk bertahan dan membuktikan bahwa dirinya tetap pantas diperhitungkan sebagai salah satu talenta terbaik masa depan sepakbola.
Jika memang demikian, ada baiknya Deulofeu memanfaatkan kesempatan di AC Milan sebaik mungkin. Karena jelas predikat anak ajaib bukanlah akhir dari tujuan Deulefoe dalam karirnya sebagai pesepakbola profesional.
