Dianggap Duri, Pembalap MotoGP Ajak FIM MotoGP Stewards Panel Diskusi

Dianggap Duri, Pembalap MotoGP Ajak FIM MotoGP Stewards Panel Diskusi

Dianggap Duri, Pembalap MotoGP Ajak FIM MotoGP Stewards Panel Diskusi

Sering dianggap mengambil keputusan tidak jelas dan merugikan, stewards MotoGP kini mulai diserang para pembalap.

Akhir pekan lalu saat balapan MotoGP Spanyol 2023 di sirkuit Jerez, FIM MotoGP Stewards Panel kembali menarik perhatian soal sejumlah hukuman tidak jelas dan tidak dapat dipahami yang diberikan kepada tim dan pembalap MotoGP.

Para pembalap sudah muak dan telah meminta diadakan pertemuan dengan perwakilan stewards. Rencananya pertemuan ini akan berlangsung di MotoGP Prancis di Le Mans.

Kritik terhadap fungsi FIM MotoGP Stewards Panel merajalela akhir-akhir ini, dan perasaan itu diperkuat akhir pekan lalu di Jerez de la Frontera.

Secara khusus, tidak konsisten memberikan hukuman di mata para pembalap MotoGP merupakan duri bagi banyak pihak

Contohnya termasuk, khususnya, penalti yang diberikan di Jerez pada hari Sabtu dan Minggu kepada tiga pembalap di kelas utama, yaitu Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia.

Quartararo dihukum pada hari Minggu dengan penalti putaran panjang karena kecelakaan pada start pertama, yang juga melibatkan Miguel Oliveira.

Pada balapan yang sama, Bagnaia harus membiarkan Jack Miller lewat karena serangan sebelumnya terhadap pembalap Australia itu terlalu agresif menurut FIM MotoGP Stewards Panel.

Dua keputusan tanpa logika, yang tidak memiliki penjelasan teknis, tetapi terutama bertentangan dengan akal sehat balap motor.

Quartararo adalah seorang juara, Juara Dunia MotoGP Bagnaia dan seperti rekan-rekannya, melemparkan rasa kecewa terhadap keputusan stewards MotoGP yang dianggap banyak merugikan.

“Saya tidak ingin mengatakan apa-apa tentang penalti itu, saya menerimanya, itu sudah selesai dan pasir tentang itu.” kata Bagnaia.

“Pada hari Jumat di rapat Komisi Keamanan kami meminta untuk berbicara dengan mereka. Kami selalu berbicara tentang mereka, tetapi mereka tidak pernah ada.”

“Kami ingin bertanya mengapa keputusan tertentu dibuat dan dengan jelas akan menyatakan pendapat kami. Kami tidak melihat adanya keseragaman, tidak hanya di MotoGP tapi juga di kategori lain.” imbuhnya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.