Mantan juara dunia 15 kali, Giacomo Agostini, kembali menanggapi kritikan pedas yang telah dilontarkan oleh mantan rider Honda, Jorge Lorenzo, baru-baru ini.
Semua orang telah mengetahui bahwa Lorenzo memiliki karir paling sulit di Ducati dan Honda jika dibandingkan dengan Yamaha. Itu juga menjadi penilaian Agostini dalam perseteruan dengan Lorenzo.
“Saya tidak ingin kontroversi, karena saya menghargai Lorenzo dan saya akan terus melakukannya. Saya akan mengirimnya pesan sehingga dia dapat memahaminya.” kata Agostini.
“Saya tidak bisa mengatakan dia bisa menang. Ketika semua orang bertanya kepada saya tentang tahun-tahun bersama Ducati dan Honda, saya tidak bisa mengatakan ia memenangkan segalanya.
“Saya harus jujur, kalau tidak orang akan mengatakan bahwa saya berbicara dengan hati saya dan bukan dengan kepala saya. Saya benar-benar meminta maaf karena saya berharap bahwa Lorenzo akan memenangkan kejuaraan dunia bersama Ducati, tetapi ia tidak. Memenangkan tiga balapan tidak memenangkan gelar, saya hanya mengatakan bahwa tidak lebih.” tambah Agostini.
Sebelumnya, Lorenzo sempat mengatakan bahwa karir mantan rekan setimnya Valentino Rossi jauh lebih bagus dibandingkan dengan Agostini.
Meski memiliki perseteruan mengenai kesuksesan di MotoGP, pria berusia Agostini tidak mampu menyembunyikan simpatinya terhadap Lorenzo, yang kini hanya menjadi rider uji coba di Yamaha.
“Saya juga bisa mengerti bahwa tidak mungkin membandingkan periode dengan periode saya dan saya yang pertama tidak melakukannya, tetatpi karena saya sangat kecewa, saya hanya mengatakan apa yang telah diketahui semua orang.” kata Agostini.
“Saya merayakan kemenangan bersamanya, tetapi jika tidak menang, maka tidak ada yang bisa dilakukan mengenai hal tersebut. Saya ingat sekali, setelah ia memenuhi syarat pada baris terakhir bersama Honda, saya datangi grid untuk menyambutnya.
“Akan tetapi saya harus mengatakan yang sebenarnya, ia tidak akan memenangkan gelar bersama Honda atau Ducati. Itu bukan salah saya dan saya tidak bisa mengatakan hal yang berbeda dari itu.” tambah Agostini.
Seperti yang diketahui, Agostini memiliki catatan sebanyak 15 kali sebagai juara dunia, sementara Rossi hanya memiliki 9 gelar.
