Bayern Munchen keluar sebagai juara Liga Champions sekaligus menyuguhkan sejumlah kisah menarik. Salah satu kisah yang menarik perhatian adalah Philippe Coutinho yang dapat mengangkat trofi ‘Si Kuping Besar’.
Bayern Munchen juara Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) dengan skor tipis 1-0 pada laga final di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari waktu Indonesia.
Kisah menarik datang dari Coutinho. Pasalnya, dia justru mewujudkan impian meraih juara Liga Champions meski berstatus sebagai pemain pinjaman dari Barcelona.
Mantan penyerang Liverpool itu ‘dibuang’ Barcelona ke Munchen. Namun, statusnya masih menjadi milik klub raksasa Liga Spanyol itu.
Dia dipinjamkan ke Bayern setelah gagal beradaptasi di Barcelona. Padahal, Coutinho sampat tak peduli usai menyakiti hati para fan Liverpool dengan hengkang ke Barcelona demi menggapai juara Liga Champions.
Kisah lucu Coutinho ini pun bermula saat ia berlabuh ke Barcelona pada Januari 2018 silam. Enam bulan kemudian setelah Coutinho pergi, The Reds justru menjuarai Liga Champions pada 2018/2019.
Sialnya, penampilan Coutinho malah memprihatinkan. Selama satu setengah musim di Blaugrana, Coutinho hanya mencetak 13 gol di Liga Spanyol. Pada musim keduanya membela Barcelona di kompetisi 2018/2019, dia hanya mengemas lima gol.
Coutinho dianggap gagal mendongkrak penampilan Barcelona. Rekan Neymar di timnas Brasil itu pun tersisihkan. Saat itu Bayern bersedia menampungnya dari Barcelona sebagai pemain pinjaman.
Tampil membela Bayern, kepercayaan diri Coutinho disebut-sebut justru perlahan kembali. Meski hanya mencetak delapan gol dalam semusim di Liga Jerman, penyerang 28 tahun itu berhasil bangkit.
Momen krusialnya ketika dia ikut menghajar klubnya sendiri, Barcelona, saat membela Bayern di perempat final Liga Champions. Die Roten membantai Barca 8-2. Coutinho ikut menyumbang dua gol. Kemenangan itu sekaligus pembalasan dendam termanis bagi Coutinho.
Saat ini, Coutinho justru berperan membawa Bayern juara Liga Champions meski baru dimainkan pada menit ke-68 menggantikan Serge Gnabry.
Hanya delapan hari sebelum statusnya sebagai pemain pinjaman di Bayern habis, Coutinho juara Liga Champions, ia pun berhasil mewujudkan ambisi tersebut setelah terdepak dari Barcelona.
Lebih lucu lagi lantaran Barcelona harus membayar uang ekstra kepada Liverpool meski yang juara Bayern.
Klub asal Catalunya itu harus memberikan total tambahan 36 juta poundsterling untuk sejumlah kesepakatan, mulai dari jumlah penampilan, lolos ke Eropa, hingga juara Liga Champions. Dengan Coutinho juara Liga Champions, Barca diklaim harus membayar 4,4 juta poundsterling (sekitar Rp85 miliar) kepada Liverpool.
Sumber foto: pikiran-rakyat.com
