Juara tinju kelas berat WBC Wilder akan kembali bertarung melawan Tyson Fury pada awal 2020, asalkan dia sukses mengalahkan lawan lamanya, Luis Ortiz, pada akhir tahun ini.
Menurut promotor Eddie Hearn, juara interim WBC Dillian Whyte bisa saja mendahului Fury untuk mendapatkan pertarungan melawan Wilder di Amerika Serikat.
“Saya tidak merasa mereka sangat bahagia dan mereka akan mencoba semua yang mereka bisa untuk mencoba dan keluar dari itu, tapi sekarang kami sudah solid,” kata Hearn.
“Dia menginginkan Wilder untuk waktu yang sangat lama. Fury menantangnya baru-baru ini dan kami telah secara terbuka menerima tantangan itu dan dia berubah pikiran, jadi saya tidak merasa ada petinju yang ingin melawan Dillian Whyte. Itulah mengapa kita harus memaksa posisi wajib.
“Ini akan menarik, tapi itu lagi mengapa kami harus mendapatkan posisi ini, karena tidak ada yang akan memilih Dillian Whyte untuk bertarung.” tambah Hearn.
Whyte akan mempertahankan sabuk WBC miliknya dengan melawan Oscar Rivas di O2 Arena, London, Ingris, pada 20 Juli waktu setempat.
Jika Whyte sukses mengalahkan Rivas, maka ada rencana baginya untuk bertarung lagi akhir tahun ini, dan Hearn percaya petinju asal Inggris itu dapat mempertajam keterampilannya untuk menambah gelar dengan pertarungan di Amerika.
“Begitu pertarungan Luis Ortiz disetujui, yang kami tahu itu akan selalu diizinkan, Dillian akan tetap bertarung pada November atau Desember,” kata Hearn.
“Dillian selalu menginginkan pertarungan yang tepat, tetapi begitu dia mendapatkan pertarungan wajib yang dijamin, saran saya tidak akan bertarung (Oleksandr) Usyk atau (Alexander) Povetkin, atau petinju-petinju semacam itu.
“Saya rasa dia mungkin akan pergi ke Amerika, dan bertengkar, dan bersiap-siap untuk pemenang Wilder antara Fury.” tambah Hearn.
Meski demikian, Hearn mengaku pertarungan Whyte dengan Rivas memiliki kesamaan dengan Anthony Joshua melawan Andy Ruiz.
“Saya sarapan dengan [promotor Rivas] Yvon Michel pagi ini dan dia mengatakan dia tidak bisa melihat cara apapun bahwa Oscar Rivas kalah dalam pertarungan ini,” kata Hearn.
“Mereka telah menonton Chisora bertarung kembali, katanya Rivas akan menempatkan Whyte di kaki belakang dari putaran pertama. Dia pikir itu akan menjadi perang mutlak dan ada begitu banyak kesamaan dalam pertarungan ini dengan Joshua melawan Ruiz dan Whyte melawan Rivas.” tambah Hearn.
