Dimitry Payet memulaikan perayaan untuk tim tuan rumah

Dimitry Payet memulaikan perayaan untuk tim tuan rumah

Les Blues tampil pada pertandingan pembuka EURO2016 dan hampir saja harus pulang dengan hasil imbang yang mengecewakan kalau saja Dimitry Payet tidak mencetak gol kemenangan buat tim tuan rumah di masa-masa akhir pertandingan, yang dimana tentu saja akan menjadi gol yang akan terus diingat.

Bahkan sebelum Dimitry Payet mencetak gol kemenangan 2-1 untuk Prancis atas Rumania, dia memang sudah menjadi pemain yang luar biasa.

Pemain West Ham ini, yang sedang menikmati masa – masa kenaikkan didalam karirnya semenjak perpindahan ke Inggris dari Marseille musim panas lalu, dan menjadi otak penyerangan tim Prancis, dengan menunjukkan visi dan skill yang memadai didalam membantu timnya.

Antoine Griezmann masih belum bisa memetik nilai bagus dari penampilannya sendiri, sedangkan Olivier Giroud mencetak gol pembuka kemenangan untuk Prancis dari tendangan pojok oleh sang playmaker.

Gol pemberi kemenangannya ini memberikan perayaan yang begitu luar biasa oleh kubu Stade de France yang jarang terlihat semenjak Les Blues terakhir kali bermain di turnamen besar disini, ditahun 1998 ketika mereka mengalahkan Brazil 3-0 dan memenangkan Piala Dunia.

Mendapatkan bola di pojok kotak penalti, dia memindahkan bolannya ke kaki kirinya sebelum menembakkan tendangan berbelok yang begitu bagus ke arah atas pojok gawang lawan dan memberikan kemenangan untuk Prancis.

Cetakan kemenangan itu memanglah berkelas dan sehabis itu, dirinya di gantikan oleh pelatih Prancis dan mendapatkan Standing Ovation yang dimana membuatnya menangis.

Ketika ditanyakan tentang momen-momen didalam pertandingan, Payet menjawab: “Tentu saja stress dan tekanan itu pasti ada. Jikalau seseorang menyatakan kepadaku bahwa akhirnya akan seperti malam ini, Saya tidak akan percaya. Perasaan yang kental keluar dari gol tersebut.”

Ini adalah gol yang sangat dibutuhkan juga. Tim arahan Didier Deschamps memimpin terlebih dahulu melalui Olivier Giroud sebelum Bogdan Stancu mencetak gol penyama kedudukan melalui titik putih setelah Patrice Evra dengan keputusannya yang gegabah menjatuhkan Nicolae Stancius didalam kotak penalti.

Prancis mungkin tidakalah bermain sesuai dengan karakter mereka pada pertandingan ini, tetapi pada waktu krusial seperti ini, Payet menyediakan hasil dengan penampilannya yang sangat berkelas. Kini turnamen berjalan dengan baik untuk Prancis.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.