Dua pemain Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo dan Riko Simanjuntak, menjadi sorotan di dunia maya setelah video menghina kelompok suporter Persib Bandung, Viking, viral di media sosial, Rabu (28/3).
Dalam video berdurasi 24 detik yang viral di media sosial, terlihat sejumlah pemain Persija termasuk Gunawan dan Riko bercanda dalam sebuah kamar.
Gunawan terlihat bertelanjang dada dan joget-joget, sedangkan Riko bermain gitar. Bukan aksi kedua pemain itu yang menjadi sorotan, melainkan karena teriakan bernada hinaan terhadap Viking. Di tengah bercandaan para pemain Persija tersebut, beberapa kali terdengar teriakan ‘Viking A**ing’.
Tidak jelas siapa yang meneriakkan kata-kata hinaan untuk Viking. Namun, baik Gunawan dan Riko membantah bahwa mereka yang menghina Viking. Gunawan dan Riko memberikan respons melalui Instagram setelah mendapat hujatan di media sosial.
“Maaf saya cuma bicara sedikit. Sebelum menuduh orang, didengar baik-baik dan dilihat baik-baik itu suara saya atau bukan. Dan saya tidak pernah mengucapkan kata-kata itu [Viking A**ing],” tulis Gunawan lewat akun @gunawandwicahyo di Instagram.
“Kebetulan saya yang ada di video itu. Saya sangat respek terhadap teman-teman viking atau Bobotoh, Terima Kasih,” sambung mantan bek Timnas Indonesia U-23 itu.
Riko juga membantah telah menghina Viking. Mantan pemain Semen Padang itu mengaku hanya bermain gitar saat kata-kata hinaan Viking terdengar.
“Di video tersebut boleh dilihat saya hanya bermain gitar, dan saya juga baru sadarnya tadi pagi ada suara sumbang seperti itu. Sekali lagi saya pribadi minta maaf buat Viking atas ketidaknyamanan tersebut. Tidak ada manusia yang sempurna, kita semua bersaudara,” tulis Riko.
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade meminta maaf kepada Persib Bandung dan kelompok suporter Viking atas video viral di media sosial yang melibatkan sejumlah pemain Macan Kemayoran.
Gede mewakili manajemen Persija menyesalkan kejadian tersebut. Gede menegaskan perilaku pemain bersifat individu dan tak mewakili klub Persija.
“Untuk teman-teman di Bandung seluruhnya, saya Gede Widiade sebagai CEO dan Dirut Persija, minta maaf atas kelakuan yang tidak bagus untuk pemain saya,” ujar Gede.
Lebih lanjut Gede berjanji akan mengusut secara serius sekaligus melayangkan peringatan tertulis kepada pemain yang ketahuan meneriakkan kata-kata hujatan tersebut.
“Kalau mengulanginya lagi, saya berhentikan. Saya minta maaf, saya tidak tahu siapa pemain yang berteriak kata-kata itu, tapi hari ini saya suruh investigasi. Sengaja atau tidak sengaja, itu mencoreng itikad baik suporter yang sedang memperbaiki hubungan rekan-rekan dari Bandung,” ucap Gede.
Sumber foto: kompas.com