Catatan luar biasa dibuat keluarga Alonso di timnas Spanyol pada laga persahabatan kontra Argentina. Marcos Alonso melengkapi klan Alonso di ‘Tim Matador’. Marcos Alonso akhirnya mewujudkan impiannya mengenakan seragam timnas Spanyol saat menghadapi Argentina di Wanda Metropolitano, Rabu (28/3/2018) dinihari WIB tadi. Pada yang dimenangi Spanyol dengan skor 6-1, Marcos Alonso menggantikan Jordi Alba di menit ke-79.
Ini adalah caps pertama Marcos Alonso bersama negaranya setelah bertahun-tahun “terlupakan” meski kerap tampil oke di level klub seperti Fiorentina dan Chelsea.
Masuknya Marcos Alonso itu lantas mencatatkan sejarah baru ketika ada tiga pemain sedarah yang memperkuat timnas Spanyol. Sebelum Marcos Alonso, ada juga bapaknya Marcos Alonso Pena dan kakeknya Marcos Alonso Imaz. Marcos sendiri punya nama lengkap Marcos Alonso Mendoza.
Kakeknya, Marco Alonso Pena, adalah mantan pemain Real Madrid di era 50-60an. Biasa dipanggil Marquitos, pria berposisi bek itu cuma mencatatkan dua caps. Padahal di Madrid, Marquitos adalah andalan dan membawa klub itu meraih lima gelar La Liga serta liga Piala Champions.
Sementara ayahnya, Marcos Alonso Imaz, jadi salah satu pemain top di eranya. Meski lulusan akademi Madrid, Imaz tak pernah bermain di tim senior dan bahkan kariernya menanjak bersama Barca sedari 1982 hingga 1987 serta pernah juga bermain di Atletico Madrid. Imaz yang berposisi winger punya 22 caps dan satu gol di timnas Spanyol.
Marcos Alonso pun pernah bermain di tim Madrid B namun gagal bersinar di tim utama.
Sebelum klan Marcos Alonso, ada juga Diego Forlan (Uruguay), Javier Hernandez (Meksiko), Vladimir Weiss (Slovakia), Waarren Feeney (Irlandia Utara), Hazem Emam (Mesir), dan Andre Schembri (Malta), yang punya tiga generasi di timnasnya masing-masing.
Spanyol sebenarnya tak cuma punya keluarga Marcos Alonso, tapi juga ada keluarga Alonso lain yakni dari Xabi Alonso. Bedanya hanya dua generasi Alonso di timnas Spanyol, yakni Xabi Alonso dan ayahnya Periko Alonso yang sama-sama berposisi gelandang.
