Jelang babak playoff DreamLeague 13 alias Leipzig Major, bagan upper dan lower bracket telah menemukan penghuninya. Sayang, beberapa unggulan malah terseok dan terancam eliminasi dini, diantaranya Virtus.Pro dan TNC.
TNC cuma raih satu kemenangan melawan Nigma yang lekas dilibas balik oleh permainan Miracle– pada game kedua dan ketiga. Ember Spirit dan Slark mematikannya jadi kunci kemenangan Nigma. Pada pertemuan selanjutnya, TNC gagal total bergagah dihadapan Aster. Sang juara MDL Chengdu Major bertekut lutut tak berdaya disapu bersih 2-0.
Kisah lebih miris menerpa Virtus.Pro. Tim terkuat CIS malah tak menang sama sekali di group stage. VP jadi pesakitan di grup C menelan dua kekalahan dari Alliance dan Reality Rift. Akibatnya, baik TNC dan VP harus bersiap angkat koper andai mereka kalah lagi besok.
Preview Lower Bracket
Ada dua utusan regional yang harus saling berhadapan. Amerika Selatan cuma bisa punya satu kontestan untuk lanjut terus, Beastcoast atau PaiN Gaming. Di grup, Beastcoast masih sempat enyam 1 kemenangan melawan Chaos Gaming, kemudian tumbang berturut-turut saat dihadapkan dengan Secret dan Vici Gaming.
TNC dan Reality Rift alami hal serupa. SEA bakal kehilangan satu pejuangnya di lower bracket dan dua-duanya punya potensi menjanjikan untuk finish jauh. TNC tak biasanya jadi pesakitan saat turnamen. Padahal coach Febby juga baru didatangkan guna dongkrak performa hadapi tim besar. Malah mereka terjinakan di Major kali ini.
Laga lainnya mempertemukan Aster versus Chaos. Di atas kertas, Aster jauh lebih rapih ketimbang Chaos. Meski mereka dipermalukan Fnatic dua kali pada group stage, namun tim NA sekelas Chaos rasanya belum mampu imbangi Aster.
Terakhir ada Liquid dan Virtus.Pro. Entah apa yang merasuki VP hingga jadi pesakitan seperti ini. Lawan debutan seperti Reality Rift saja tumbang 2-0. Rasanya mental bermain anak-anak VP belum siap untuk laga sekeras Major. Andai kata mereka tumbang esok, bisa diasumsikan VP menatap perombakan roster lagi dalam waktu dekat.
Preview Upper Bracket
Juara Bukovel Minor Nigma masih ingin mengecap juara. Kerja keras Nigma kerap membuktikan bahwa rintangan sesulit apapun pasti bisa dilalui. Kali ini Evil Geniuses menanti. Kedua tim masih belum bertemu sejak Kuro cs berganti logo dari Liquid menjadi Nigma, pasti akan menarik sekali bagaimana kedua tim mengalahkan strategi satu sama lain.
Dua wakil Cina bakal ada yang tersungkur ke lower bracket. Invictus Gaming dan Vici Gaming keduanya sama kuat sehingga sulit memprediksi bagaimana hasil akhir nanti. Yang jelas, mereka berdua punya kesempatan comeback setidaknya menembus final lower bracket.
Fnatic diam-diam menyulitkan. Mereka bertahan mewakili SEA ketika TNC tak lagi bisa diharapkan. Berat memang, dihadapan ada Secret yang lagi gila-gilanya. Satu yang pasti pada match ini, bakal ada pertempuran sengit berdurasi panjang tipikal Fnatic Dota.
Terakhir, match klasik dua tim TI Winner. Natus Vincere dan Alliance meski tak lagi berisi roster legenda, mereka tampil dengan semangat berbeda. Kedua tim menorehkan kemenangan berarti melawan beberapa tim kuat seperti VP dan Evil Geniuses.
