Dota 2 Nigma Berhasil Juarai Bukovel Minor 2020! -

Dota 2 Nigma Berhasil Juarai Bukovel Minor 2020!

Fans tim Nigma kini bisa bernapas lega. Pasalnya, dini hari tadi, kapten Kuro dan pasukannya berhasil membuka tahun baru dengan piala perdana untuk organisasi anyar mereka. Nigma berhasil meraih gelar juara WePlay! Bukovel Minor 2020.

Meski sepanjang turnamen permainan Miracle-, w33, Mind_controL, gh dan Kuro terbilang mengkhawatirkan, mereka tetap melaju ke grand final dan menumbangkan tim paling konsisten sepanjang turnamen, RNG.

REVIEW MATCH

Para penonton dan analis lebih menjagokan RNG karena hasil-hasil meyakinkan di babak grup dan playoffs. Sedangkan Nigma hampir saja tumbang dari lower bracket usai dikalahkan oleh tim yang sama di partai pembuka penyisihan.

Beruntung, mental dan semangat nostalgia TI7 merasuki Nigma hingga mereka bisa bangkit terus hingga mencapai final. Gambit dan Geek Fam jadi korban kekuatan mental Nigma.

Win streak mereka terhenti sementara di laga pertama final. Draft apik dan permainan rapih RNG lagi-lagi terlihat tak bercela. Mereka menundukkan kombinasi dispel Abaddon + Omniknight yang dipimpin oleh core Huskar dan Alchemist pilihan Nigma.

RNG selaku tim yang paling gemar memakai Abaddon atau Omniknight tahu cara menundukan strategi tersebut, Drow strat plus Outworld Devourer jawabannya.

Nigma dibuat menyerah dalam waktu sejam tanpa perlawanan berarti.

Kuro tak mau lagi terlalu defensif tanpa bisa menyerang. Demi mengamankan late game, Miracle- dipercayakan memiloti Phantom Lancer yang kantongi 75% win rate di turnamen ini.

Benar saja, sampai 80 menit waktu berjalan match baru menemui akhir. Beberapa neutral item tier 5 kelihatan penampakannya. Diantaranya Apex, Fallen Sky dan Stygian Desolator.

Pada akhirnya, potensi maksimum PL memang terlalu merepotkan. Underlord dan Lifestealer dari RNG tak kuasa menahan gempuran ilusi Miracle-.

Kedudukan sama kuat sedikit mengagetkan RNG. Mereka jadi terbaca dalam draft match ketiga. Kuro memperhatikan bahwa RNG ingin memakai Drow strat, Kuro langsung mengamankan Winter Wyvern, hero yang terbukti efektif menangkal strategi tersebut.

Dikombinasikan dengan burst damage Templar Assassin dan lagi-lagi, Phantom Lancer untuk mengamankan late game. Tapi tak perlu 80 menit seperti sebelumnya, 20 menitan saja Nigma sudah mengunci kemenangan.

Satu pertandingan lagi Nigma mengangkat piala Bukovel Minor. Untuk itu, mereka harus memastikan RNG tak punya kesempatan bangkit.

Setelah dua kekalahan beruntun, RNG jadi terbaca. Kini, mereka khawatir Nigma kembali bermain late, untuk itu Spectre dipilih sebagai lawan sepadan PL. Tapi kapten Kuro punya pikiran berbeda, kini ia ingin Nigma menjaga kawasan farm dengan meruntuhkan tower secepat-cepatnya. Dengan begitu Spectre tak punya banyak akses farming karena akses-akses gold rentan serangan

Strategi yang diharapkan sayangnya tak berjalan sesuai rencana. RNG memimpin begitu jauh namun bisa dikejar sedikit demi sedikit berkat permainan berani dari Nigma. Mind_controL dan gh menunjukan kepiawaiannya sebagai playmaker sementara Miracle the boy wonder mencoba sebisa mungkin untuk aktif dalam war selagi menjaga jarak aman dari potensi terciduk.

Akhirnya, Nigma sukses membalikan keadaan dari posisi ketertinggalan paling parah dalam sejarah turnamen DOTA 2.

Skor 3-1 menutup laga terakhir Bukovel Minor 2020. Nigma berhak membawa pulang $72.000 plus 141 Circuit Points. Mereka juga jadi peserta terakhir yang melengkapi DreamLeague Liepzig Major 18 Januari mendatang. Salah satu pemain DOTA 2 Indonesia, Kenny “Xepher” Deo yang tergabung dalam tim Geek Fam berhasil mencatat hasil cukup baik dengan bertengger di peringkat ketiga dalam turnamen tersebut.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.