Dota 2 Performa Terburuk VP di Dream League Leipzig Major -

Dota 2 Performa Terburuk VP di Dream League Leipzig Major

Petualangan Drew dan Reality Rift berakhir setelah TNC menunjukan keperkasaan mereka di babak eliminasi BO1 Leipzig Major.

Turnamen DPC sekaligus Major pertama sang Indopride terhenti di peringkat 13-16 bersamaan dengan tiga tim apes lainnya. Bila Drew dan Reality Rift termaklumi karena debutan, kejutan pada turnamen kali ini adalah Virtus.pro yang pulang tanpa bukukan satu kemenangan sekalipun.

GGs @TNCPredator!
We are taking 13-16 place and leaving the Major. So much learnt and so much to learn. We will come back stronger! — Reality Rift Dota2 (@RealityRiftDota) January 21, 2020

Mereka yang Sudah Kandas

Tim asal CIS ini menorehkan performa terburuk mereka di event Pro Circuit. Padahal, mereka bisa saja melaju ke babak selanjutnya andai tetap tenang dan tidak jumawa duluan melewati match panjang 70 menit melawan Liquid.

PaiN Gaming harus mengakui keunggulan Beastcoast dalam duel regional Amerika Selatan setelah tim baru tersebut menyudahi perlawanan PaiN dalam waktu singkat.

a few words from @dotaSolo#DHDL13 pic.twitter.com/X1dGaaZ3n8 — Virtus.pro (@virtuspro) January 22, 2020

Terakhir, Tim Chaos jadi peserta Amerika Utara pertama yang gugur. Perlawanan mereka belum cukup saingi tim-tim Cina seperti Aster yang sedang on fire.

Kesempatan Terakhir

Segera menyusul keempat tim diatas, ada Nigma yang terjun dari upper bracket usai dikalahkan Evil Geniuses. Dikenal sebagai King of Lower Bracket, Kuroky cs harus buktikan sekali lagi mereka mampu jadi juara lewat jalur pembalasan. Kabar baiknya, mereka cuma bertemu beastcoast, lawan terenteng di lower bracket yang bisa mereka dapatkan.

Duel tim timur terulang kembali di lower bracket dini hari nanti (23/1). Vici Gaming yang tuntas kalahkan Invictus Gaming, seyogyanya hanya untuk bertemu tim Aster di lower bracket. Kekuatan yang seimbang antara kedua tim jadi jaminan bahwa match ini bakal seru.

Hello Lower Bracket my old friend? With a loss against @EvilGeniuses, we’re continuing our Dreamleague Major journey in the Lower Bracket.#StarsAlign #LowerBracketKings #DHDL13 pic.twitter.com/mGrLgnquFh — Team Nigma (@teamnigma) January 21, 2020

Masih ada dua laga upper bracket yang belum tuntas. Secret melawan Fnatic dan el clasico Na’vi versus Alliance. Bila Secret mampu lolos dari jerat Fnatic, ada kemungkinan lagi di lower bracket tim SEA akan kembali saling bunuh antara Fnatic dan TNC.

Sementara laga Na’vi-Alliance bakal menarik karena roster baru kedua tim menunjukan hasil yang cukup baik di group stage. Momen pertemuan mereka bakal menentukan  mampu tidaknya sang penerus menjaga warisan panjang tim pemenang The International.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.