Pencapaian pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dalam MotoGP 2018 begitu mengecewakan. Sempat jadi kandidat juara, Dovi justru tercecer di papan tengah hingga seri kelima pada musim ini.
Masalah Dovi begitu banyak di musim ini. Mulai dari racikan mesin yang tak cocok hingga nasib sial saat balapan.
Dalam dua balapan terakhir di Spanyol dan Prancis, Dovi gagal finis karena mengalami crash.
Akibat dua hasil buruk tersebut, Dovi kini tertinggal 49 poin dari Marc Marquez, yang jadi rival utamanya di musim lalu.
Pembalap 32 tahun tersebut mengincar momen kebangkitan di MotoGP Italia, akhir pekan nanti. Di kampung halamannya, Dovi berharap ada tuah yang diberikan sirkuit Mugello terhadap Ducati.
Hasil itu jelas tak sesuai dengan tujuan Dovi yang ingin mematahkan kutukan di Argentina. Padahal, hasil balapan Argentina akan membantunya tahun itu dalam upaya bersaing demi gelar juara dunia.
Sial bagi Dovi, Marc Marquez, pembalap Repsol Honda yang akan jadi rival utamanya di musim ini, meraih hasil yang bertolak belakang. Setelah menempati posisi keenam pada sesi pertama, The Baby Alien sukses jadi yang tercepat pada sesi kedua.
“Saya harap cuaca kering untuk hari Sabtu. Mungkin angin adalah masalah yang lebih besar bagi kami. Tapi sulit untuk mengatakan jika kami memiliki banyak masalah dalam situasi seperti ini. Saya telah menggunakan motor ini selama enam tahun, tapi kali ini saya tak begitu yakin,” tutur Dovi.
Meski begitu, Dovi sadar akan sangat sulit baginya untuk bisa meraih kemenangan di Mugello. Sebab, kemampuan para pesaingnya, terutama Marquez, saat mengaspal di Mugello sudah jauh lebih berkembang.
“Sangat sulit memprediksi apa yang akan terjadi di MotoGP Italia. Setiap tahun, balapan selalu berbeda,” kata Dovi dilansir Crash.
“Meski pesaing utama terlihat sangat cepat dalam tes beberapa pekan lalu, kami justru menunjukkan selalu bisa jadi yang tercepat dan yakin bisa menjadi sangat kompetitif di Mugello,” lanjutnya.
Hingga sekarang, Dovi belum mengibarkan bendera putih dalam persaingan MotoGP musim ini. Dia masih yakin banyak kejutan yang terjadi di balapan selanjutnya.
“Musim balapan masih panjang. Sebaiknya saya tak memikirkan hasil buruk yang sudah muncul sebelumnya,” ujar Dovi.
Semangat Dovi dalam mengejar Marquez masih terlihat dengan jelas, nyatanya Dovi masih berpikir positif setelah 2 insiden yang membuatnya terpaksa harus berada dibawah kedudukan Marquez.
Sumber foto: andreadovizioso.com