Ada dua nama baru yang dipanggil oleh pelatih Timnas U-22 Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan. Mereka adalah Rezaldi Hehanusa dan Gavin Kwan Adsit yang ikut di pemusatan latihan dan laga uji coba di Bali pekan lalu.
Walaupun demikian, hal itu belum dapat memberikan hasil bagus dari sesi uji coba yang dilakukan. Menghadapi tim Liga 2 Persewangi Banyuwangi, timnas menang 1-0 dan kalah 0-1 saat menghadapi Bali United.
Namun, dalam uji coba tersebut, Luis Milla tak melihat hasilnya dari kalah atau menang. Dari dua laga uji coba melawan tim domestik itu Milla menyatkaan ingin melihat perkembangan pemahaman para pemainnya dalam menerapkan pola serangan dan bertahan yang telah ia berikan selama latihan.
Milla juga selalu meminta kepada lawan uji cobanya untuk menurunkan dua tim di 2×45 menit waktu pertandingan. Tujuannya, untuk bisa membandingkan kemampuan tim inti dan tim pelapisnya dalam bermain di lapangan hijau.
“Lewat tambahan pemain baru komposisinya sudah kelihatan semakin ideal. Luis Milla tidak melakukan perubahan-perubahan terlalu mendasar, menurut saya ini yang terbaik yang dimiliki Inodnesia,” kata Kepala Departemen Timnas PSSI Gede Widiade tengah pekan ini.
Gede menerangkan pembentukan Timnas U-22 tidak seperti membalikkan telapan tangan. Banyak faktor yang juga punya peran dalam membangun timnas yang bagus. Beberapa di antaranya yaitu sumber pemain yang bagus, pelatih yang bagus, serta manajemen yang bagus. Jika salah satunya tidak optimal, hasil lain pun akan mengikuti.
Gede menerangkan dari hasil diskusi dirinya dengan tim kepelatihan mendapatkan keterangan bahwa pembentukan tim ideal untuk timnas Garuda berada dalam tren positif.
“Saya berharap apa yang diharapkan masyarakat banyak mulai tercapai, dengan catatan beri kesempatan Milla untuk melakukan perubahan, pembenahan, perbaikan terhadap tim yang ada,” ujar Gede.
Timnas Indonesia akan kembali melakukan laga uji coba melawan Kamboja di Phnom Phen (8 Juni) dan Puerto Rico di Sleman yang akan digelar lima hari setelah Timnas Indonesia menjalani pertandingan melawan Kamboja (13 Juni). Lain halnya dengan dua uji coba di Bali pekan lalu, pada dua uji coba mendatang timnas Indonesia diharapkan mendapatkan hasil bagus.
Pasalnya, hasil di dua laga mendatang bisa memengaruhi peringkat Indonesia di peringkat FIFA. Hal itu terjadi karena dua laga uji coba mendatang berada dalam kalender resmi FIFA.
Sumber foto: jawapos.com