Tim basket Chicago Bulls telah kehilangan tiga pemain kuncinya Joackim Noah, Derick Rose, dan Paul Gasol. Akibat kehilangan ketiga pemain tersebut, kekuatan Chicago Bulls diprediksi bakal melemah di musim mendatang. Akan tetapi tim yang memiliki lambang banteng merah tersebut sukses mendapatkan pemain pengganti seperti Dwyane Wade.
Dengan demikian, anggapan kekuatan Chicago Bulls bakal melemah terpatahkan. Dwyane Wade, datang ke Chicago Bulls tanpa disangka-sangka, dengan status free agent. Pemain berusia 34 tahun tersebut lebih memilih untuk memperkuat tim Chicago Bulls di turnamen NBA musim 2016-2017 mendatang.
Sebelumnya, Wade dirumorkan bakal memperpanjang kontraknya bersama Miami Heat selama dua tahun dengan nilai kontrak US$40 juta. Akan tetapi ia lebih memilih untuk bermain bersama tim asal kmapung halamanya Chicago Bulls yang menarkan kontrak sebesar US$47.
Atas keputusan Wade tersebut, General Manager Chicago Bulls, Gar Forman mengungkapkan rasa kegembiraannya setelah Dwyane Wade positif bergabung bersama Chicago Bulls. “Kami sungguh merasa gembira atas keputusan Wade untuk bergabung bersama Chicago Bulls,” ucap Forman.
“Ini adalah bukan hal yang mudah untuk mendatangkan pemain terbaik NBA. Selamat datang, “ tambah Forman dengan suka cita.
General Manager Chicago Bulls, Gar Forman, mengungkapkan rasa kegembiraanya atas kehadiran Dwyane Wade di Chicago Bulls. (Sumber:www.csnchicago.com)
Kehadiran Wade di Chicago Bulls sebenarnya telah didahului oleh bintang lainnya yaitu Rajon Rondo. Tim Chicago Bulls mendatangkan Rajon Rondo dengan nilai kontrak US$27 selama dua tahun. Kehadiran pemain berusia 30 tahun tersebut bersama Dwyane Dawe diharapkan bisa menjadikan Chicago Bulls sebgai tim terbaik di musim 2016-2017 mendatang.
Dilain pihak, Presiden Miami Heat, Pat Riley merasa terkejut atas keputusan Wade yang pernah meraih tiga kali gelar juara dan 12 kali tampil di All Star NBA. Di Miami Heat, Wade adalah lambang mereka selama 10 tahun belakangan ini.
“Apa yang telah berlaku terhadap Wade, membuat saya frustasi. Saya merasa sangat menyesal tak berada ditengah kesepakatan itu,” ucap Riley. “Saya tak akan lupa dengan apa yang telah saya rencanakan untuk Wade termasu karir kedepannya,” tanbah Riley.
Dwyane Wade, selama berpartisipasi bersama tim Miami Heat telah meraih tiga kali gelar NBA di tahun 2006, 2012, dan terakhir 2013. Ia memiliki kontribusi yang sangat besar bagi tim Miami Heat selama karirnya.