Tyson Fury sukses merebut sabuk kelas berat WBC dari tangan Deontay Wilder. Selanjutnya, promotor tinju Matchroom, Eddie Hearn, mengaku siap untuk mengadakan pertarungan antara Anthony Joshua dan Fury di tahun 2020.
The Gypsy King benar-benar menunjukkan pertarungan rematch paling seru di awal tahun ini, di mana ia sukses menghentikan Wilder di ronde ketujuh. Kemenangan ini membuka peluang terbaik bagi Fury untuk berhadapan dengan Joshua, yang merupakan pemegang sabuk WBA, WBO, dan IBF.
“Tidak ada kesempatan Eddie Hearn membiarkan Joshua mendekati Tyson saat ini. Tentu saja saya dan AJ menginginkannya, pertarungan ini akan dan harus terjadi di tahun ini. Tidak perlu untuk yang ketiga, mari kita langsung ke sana di musim panas!” kata Hearn.
“Performa apik dari Fury, semua sabuk berada di Inggris, tidak ada yang mengingikan pertarungan Fury melawan Wilder yang ketiga kali. Mari kita langsung ke AJ melawan Fury.” tambah Hearn.
Sebelum pertarungan rematch antara Fury dan Wilder, Hearn sempat melontarkan kata-kata bahwa siapa pun pemenang dalam pertarungan tersebut harus berhadapan dengan Joshua.
“Yang pasti, pemenang harus menghadapi Joshua. Seseorang yang memiliki satu sabuk tak bisa mengatakan mereka nomor satu di atas seseorang yang memiliki tiga sabuk.” kata Hearn.
“Tidak ada pertanyaan di dunia bahwa Joshua memiliki catatan yang lebih baik dibandingkan mereka, terutama Deontay Wilder.
“Joshua adalah nomor satu. Dia kehilangan sabuk miliknya, ia memenangkan kembali, ia masih nomor satu. Saya bisa melihat argumen bahwa salah satu dari mereka mungkin adalah nomor satu.
“Tetapi tidak ada seorang pun, yang dengan sepenuh hati, dapat mengatakan bahwa mereka adalah nomor satu sampai mereka berhadapan dengan Joshua. Itu akan jadi penentu siapa sebenranya nomor satu.” tambah Hearn.
Joshua, seperti yang telah diketahui sempat kehilangan seluruh sabuk miliknya ketika berhadapan dengan Andy Ruiz Jr, pada Juni tahun lalu. Akan tetapi, ia sukses merebut kembali seluruh sabuknya dalam pertarungan rematch di bulan Desember.
