Sebanyak empat negara dikabarkan tetap bersikukuh memakai ban kapten pelangi sebagai bentuk dukungan terhadap LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar.
Negara-negara tersebut adalah Inggris, Wales, Jerman dan Denmark. Keempat negara tersebut menegaskan bakal tetap mendukung LGBT melalui penggunaan ban kapten berwarna pelangi selama pertandingan berlangsung di Qatar.
Dalam laporan The Guardian, kapten timnas Inggris Harry Kane dan kapten Wales Gareth Bale mengambil sikap untuk tetap memakai ban kapten pelangi. Hal ini akan berpotensi munculnya konflik lantaran FIFA telah menetapkan beberapa slogan yang akan dipakai di ban kapten dari babak penyisihan hingga final.
“Kapten Inggris, Harry Kane dan pemain Wales, Gareth Bale siap menentang FIFA dengan menggunakan ban kapten ‘One Love’ bernuansa pelangi di pertandingan Piala Dunia setelah badan sepak bola itu merilis ‘kampanye sosial’ satu malam sebelum Piala Dunia,” terang The Guardian.
Sementara pemain veteran Denmark, Christian Eriksen juga menyatakan kapten timnya, Simon Kjaer akan mengikuti rencana Harry kane dan Gareth Bale mengenakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022. Ia sadar Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia melarang homoseksualitas, namun penggunaan ban kapten pelangi akan tetap dilakukan.
“Saya tahu kapten kami akan tetap memakai ban kapten ‘One Love’. Apapun konsekuensinya, saya tidak tahu, kita akan lihat nanti,” ungkap Eriksen dikutip dari Reuters.
Hal serupa juga disampaikan oleh kapten timnas Jerman, Manuel Neuer. Ia menyebut tidak khawatir terhadap larangan tuan rumah soal kampanye dukungan LGBT yang akan dilakukan oleh Die Mannschaft di Piala Dunia 2022.
“Kami didukung oleh asosiasi sepak bola Jerman, presiden kami dan semua yang bertanggungjawab. Karena itu kami tidak takut,” ujar Neuer.
“Kami bukan satu-satunya [yang memakai ban kapten pelangi]. Kami ingin membawa sikap bersama-sama,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan pihaknya tidak mendukung secara terbuka penggunaan ban kapten pelangi di Piala Dunia. Karena itu mereka merilis kampanye versi FIFA untuk dipakai di Piala Dunia 2022.
“Kami punya regulasi yang jelas terkait ban kapten. Kami punya dan menyampaikan kampanye terhadap berbagai topik karena kampanye ini sifatnya harus universal,” kata Infantino.
“Kita harus mencari topik yang semua orang bisa rayakan. Ini adalah elemen penting bagi kami,” ucap Infantino.
Kabar terbaru FIFA mengancam bakal meminta wasit untuk memberikan hukuman kartu kuning sebelum kick-off kepada pemain yang menggunakan ban kapten pelangi atau One Love di Piala Dunia 2022.
Dikutip dari ESPN, FA Inggris bersama dengan beberapa pihak telah memberitahukan kepada FIFA dan UEFA bahwa mereka akan menggunakan ban kapten pelangi.
Meski demikian FIFA tidak memberikan penjelasan soal sikap mereka mengenai hal ini. Yang jelas satu hari jelang pembukaan FIFA memilih untuk meluncurkan ban kapten sendiri.
Sumber foto: okezone.com