Eric Dier Cerita Soal Awal Karir Sepakbolanya Sebelum Menjadi Bintang

Eric Dier Cerita Soal Awal Karir Sepakbolanya Sebelum Menjadi Bintang Tottenham Hotspur

Eric Dier

Gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier, berbicara panjang mengenai awal karirnya di klub sepakbola Portugal, Sporting CP.

Pada Januari 2011, Dier terpaksa dipinjamkan ke Everton, dan sempat menjadi pemain utama di tim Everton junior. Ia mengaku selama masa pinjaman 18 bulan tersebut memberinya pengalaman sangat berharga.

“Saya ingat pergi ke tempat latihan lama. Saya berada di Sporting Lisbon dan ada alasan berbeda yang harus saya tinggalkan pada waktu itu,” kata Dier dilansir situs Tottenham.

“Everton bersedia melakukan kesepakatan pinjaman karena saya tidak ingin meninggalkan Sporting untuk selamanya, mereka bersedia melihat bagaimana keadaan dan mereka benar-benar baik untuk saya.

“Saya berada di sana selama setengah musim (2010/11) dan kemudian musim penuh (2011/12) dan itu berjalan sangat baik. Saya belajar banyak di sana.

“Itu adalah pengalaman yang sangat membuka mata saya, sangat berbeda dalam banyak hal dengan Portugal dan ketika saya kembali ke Sporting, saya jauh lebih membaik untuk itu.” tambah Dier.

Dier telah melakoni 40 penampilan bersama timnas Inggris termasuk penampilan di Piala Euro 2016 dan Piala Dunia 2018. Sementara itu, di Spurs sendiri ia telah tampil sebanyak 146 penampilan.

“Ketika Anda melihatnya seperti itu sangat bagus, tetapi kami hidup di saat ini dan ketika Anda mencapai target, ambisi Anda pergi ke target lain dan Anda melalui siklus tersebut,” kata Dier.

“Ketika kenyataan Anda berubah, persepsi Anda tentang segalanya juga berubah. Misalnya, jika Anda mulai bermain untuk Inggris, itu menjadi standar untuk Anda dan Anda tidak melihat ke belakang dan berpikir ‘oke, saya sudah bermain untuk Inggris’, Anda terus melihat ke depan.” tambah Dier.

Ketika ditanya mengenai pertandingan Spurs melawan klub lamanya, Everton, pada Minggu (2/11/19), gelandang berusia 25 tahun tersebut menjawab bahwa itu akan kembali menjadi permainan yang sulit sama seperti musim lalu meski klub asuhan Mauricio Pochettino memenangkan pertandingan dengan skor 6-2.

“Ini akan menjadi permainan yang sangat sulit. Kami berhasil mendapatkan hasil yang bagus di Goodison Park musim lalu, dan mereka juga mengalami sedikit momentum sulit.” kata Dier.

“Mereka membutuhkan kemenangan, kami membutuhkan kemenangan, seperti setiap pertandingan, jadi itu akan menarik. Saya rasa kami bisa mengambil banyak kepercayaan dari cara kami bermain melawan mereka di masa lalu dan kami harus bangkit kembali.” tambah Dier.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.