Mantan pelatih Liverpool, Rafa Benitez, remsi melatih klub Liga Primer Inggris, Everton, usai menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun.
Everton sebelumnya dibuat pusing oleh Carlo Ancelotti yang kini kembali melatih Real Madrid. Akan tetapi, tidak butuh waktu lama mereka menemukan mantan pelatih Liverpool Benitez untuk duduk di kursi pelatih mereka,
“Penunjukan Benitez datang setelah proses perekrutan yang kuat dan luas oleh klub selama tiga minggu terakhir, sebuah proses yang mencakup beberapa wawancara dengan beberapa kandidat,” demikian kata klub dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, mantan pelatih Wolves, Nuno Esprito Santo juga santer dihubungkan dengan posisi kursi pelatih Everton
Benitez sempat melatih Liverpool, dari 2004 hingga 2010, membawa The Reds meraih kesuksesan di Liga Champions pada 2005 dan Piala FA pada musim berikutnya.
Ia juga pernah menukangi Chelsea dan meraih gelar Liga Europa pada 013 sebagai pelatih. Sementara dua musim bersama Napoli dan jabatan singkat di Madrid, di mana ia dipecat di pertengahan musim.
Benitez kembali ke Inggris dan mengambil alih Newcastle United yang sedang dalam ancaman degradasi pada Maret 2016. Meskipun klub akhirnya terdegradasi ke kejuaraan divisi dua, pelatih berusia 61 tahun itu sukses membawa klub kembali pada musim berikutnya tetapi gesekan antara dirinya dan klub pemilik Mike Ashley menyebabkan kepergiannya pada 2019.
Benitez bergabung dengan klub Liga Super China, Dalian Professional, tetapi memutuskan untuk pergi pada Januari 2020 karena alasan wabah COVID-19.
“Saya senang bisa bergabung dengan Everton. Sepanjang proses ini saya sangat terkesan dengan ambisi yang ditunjukkan oleh perwakilan senior di klub dan keinginan mereka untuk membawa kesuksesan ke klub bersejarah ini.” kata Benitez.
“Saya percaya ini adalah klub yang akan pergi ke mana-mana. Saya bertekad untuk memainkan peran besar dalam membantu klub hebat ini mencapai ambisinya.
“Anda bisa melihat ambisi di sana. Klub ini berkembang. Bagi saya, ini tentang membawa mentalitas pemenang, menjadi kompetitif, jadi semuanya ada di dalam dan di luar lapangan.” tambah Benitez.
