Buntut dari aksi provokasi yang dilakukan asisten teknisi Chelsea, Marco Ianni, terhadap pelatih kepala Manchester United Jose Mourinho pada laga akhir pekan lalu telah mendapat beragam penilaian dari banyak orang.
Cek-cok di sekitar bangku cadangan dan terowongan pemain membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan insiden tersebut dan melibatkan lebih dari 20 pemain dan staf.
Namun, pelatih kepala Chelsea Maurizio Sarri mengaku amat menyesali dan meminta maaf atas insiden tersebut yang terjadi di bangku cadangan kubu United.
Sarri juga meminta penggemar Chelsea untuk lebih menghormati Mourinho, yang telah menorehkan prestasi bagi The Blues beberapa waktu lalu.
Mourinho sendiri merupakan bekas pelatih Chelsea, yang memenangkan tiga gelar Liga Primer dalam dua musim di Stamford Bridge. Dia sempat memberi isyarat dengan tiga jari ke arah penonton tuan rumah menyusul peluit akhir dari hasil imbang 2-2 United melawan Chelsea.
“Mourinho di sini telah menang dan jadi saya rasa kita harus menghormati dia dan menghormati semua orang yang telah memenangkan trofi untuk klub ini.” kata Sarri.
“Saya tidak benar-benar bahagia. Setelah saya berbicara dengan Jose, saya mengerti kami berada di sisi yang salah dari situasi ini. Saya telah berbicara dengan seorang anggota staf saya dan sudah menangani permasalahan ini.” tambah Sarri.
Secara terpisah, Mourinho telah menerima permintaan maaf dari Ianni usai pertandingan. Pelatih asal Portugis itu juga meminta kejadian tersebut tidak perlu diperpanjang lagi.
“Apa yang terjadi adalah dengan asisten Sarri dan Sarri adalah yang pertama datang kepada saya dan mengatakan dia akan menyelesaikannya secara internal dengan dia [Marco Ianni]. Setelah itu, asistennya mendatangi saya di kantor Sarri dan meminta maaf.” kata Mourinho.
Jose Mourinho sempat terpancing emosi ketika asisten teknis Chelsea Marco Ianni melakukan selebrasi yang berbau provokasi. (Sumber:www.mirror.co.uk)
“Saya segera berkata, ‘Jika Anda benar-benar merasa seperti itu dan ingin meminta maaf tentu saja saya menerimanya. Lupakan saja, karena saya juga telah membuat banyak kesalahan dalam karir saya. Saya tidak akan membunuhmu karena hanya hal itu.” tambah Mourinho.
Dengan hasil imbang saat bermain di kandang Chelsea, United kini harus tertahan di urutan kesepuluh klasemen sementara Liga Primer, dengan mengoleksi 14 poin setelah memainkan sembilan laga musim 2018/19 ini. Sementara Chelsea harus puas berada di urutan ketiga, dengan mengoleksi 21 poin.
