Roger Federer sukses melaju ke babak final Australia Open 2018. Petenis asal Swiss tersebut sukses menyingkirkan petenis muda Korea Selatan Chung Hyeon pada Jumat (26/1) lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Roger menang dengan mudah. Dia meraih kemenagan hanya melalui dua set dengan skor akhir 6-1, 5-2 saat Chung meminta dirinya untuk berhenti akibat mengalami cedera pada kaki.
Chung, petenis Korea Selatan yang pertama bermain semifinal sempat dirawat di oleh tim medis. Namun, ia harus menyudahi permainan meski sempat membuat lawannya kerepotan dalam bertanding.
Kemenangan ini membuat Federer melangkah ke final Australia Open yang ketujuh saat ia mengejar gelar keenamnya di Melbourne dan meraih rekor kemenangan Grand Slam ke-20.
“Ini terasa pahit dan manis. Tentunya saya sangat senang berada di final, tapi tidak seperti ini,” kata Federer usai pertandingan.
“Saya lebih memilih akhir yang normal, akan tapi saya harus akui juga, Anda akan melakukan pertandingan lebih cepat kapan pun Anda mampu.
“Ada cukup kehausan pada tubuh, ada cukup banyak pertandingan yang sulit sepanjang musim saat itu terjadi, Anda mengambinya.Tidak ada yang bisa Anda lakukan lagi, saya senang berada di final, jujur saja.” tambah Federer.
Marin Cilic akan berhadapan dengan Roger Federer di final Australia Open 2018. (Sumber:www.hindustantimes.com)
Federer selanjutnya akan bertemu dengan Marin Cilic pada hari Minggu (28/8) di final nanti. Sang ikon tenis Swiss sekarang memiliki rekor menang-kalah 30-13 di semifinal Grand Slam dan belum terkalahkan satu set di Australia Open tahun ini.
“Anda tidak tahu sampai akhir. Mungkin itu sebabnya banyak orang tercengang dia lebih memilih untuk menarik diri. Saya tahu ada yang salah sebelum dia mengambil injury timeout, tapi dia memiliki ketenangan yang hebat.” kata Federer.
“Saya pikir dia sudah menjadi pemain hebat, tapi kami berbicara tentang keunggulan tingkat berikutnya dan saya pikir dia akan mencapainya.Kami akan melihat lebih banyak dari dia, 10 besar pasti bisa , sisanya akan kita lihat.” tambah Federer.
Sementara itu, Chung mengaku permainannya mulai membaik namun cedera lepuh pada kaki kiri membuat ia harus mundur.
“Cedera ini lebih buruk dari pada lepuhan biasa. Selama beberapa hari terakhir, itu melepuh di bawah kaki. Sekarang lukanya berwarna merah.” kata Chung.
“Mengundurkan diri adalah hal yang tepat. Jika saya bermain buruk di lapangan, itu tidak baik untuk para penggemar dan penonton juga.” tambah pemain berusia 21 tahun tersebut.
