Fernando Alonso merasa ada kebohongan tertentu telah menyebar selama karirnya di Formula1. Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, ada banyak berita bohong yang segaja dihembuskan media, termasuk gambar-gambar kekalahan meraih gelar pada 2012 silam di GP Brasil.
Dalam balapan di Sirkuit Interlagos tersebut, Alonso bersama Ferrari kehilangan gelar juara dunia dari mantan pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, pada penentu balapan terakhir.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan majalah F1 Racing, Alonso mengatakan gambar-gambar yang menunjukkan reaksi dirinya dirinya terkejut atau sedih tidak benar, melainkan ia sebenarnya mencari rekan setimnya saat itu, Felipe Massa, yang berada di urutan ketiga.
“Ada kebohongan tentang karier saya yang tidak benar. Saya keluar dari mobil dan menatap Felipe, yang karena suatu alasan tidak bisa berhenti menangis.” kata Alonso.
“Dia bersama mekanik dan istrinya, jadi saya berdiri di sana menunggunya, melihat apakah dia baik-baik saja. Ceritanya adalah saya terkejut atau sedih, tidak, saya tidak terlalu peduli. Saya hanya ingin memeluk Felipe.” tambah Alonso.
Alonso juga menolak berita-berita kebohongan tentang masalah keegoisan dirinya terhadap tim. Ia justru mengatakan lebih memilih bonus balapan untuk dibagi-bagi kepada anggota tim usai balapan.
“Saya mendengar orang mengatakan bahwa saya egois dalam karir saya. Di Ferrari dan di tim lain saya selalu menggunakan untuk membagi bonus hadiah saya dengan mekanik saya.” kata Alonso.
“Saya rasa jika kami meraih podium atau menang balapan, itu bukan hanya saya tetapi kerja tim. Jadi, jika saya memenangkan $ 30.000 saya akan membagikannya dengan tim saya.
“Ketika saya bergabung dengan sebuah proyek, saya berkomitmen 100% dengan tim itu dan saya mendedikasikan hidup saya untuk tim itu dan orang-orang itu dan mereka menghargainya. Hal terakhir yang saya lakukan adalah egois.” tambah Alonso.
Alonso telah memutuskan untuk meninggalkan F1 pada di akhir musim 2018. Juara dunia dua kali itu lebih memilih untuk balapan di Indy 500 usai mengalami penampilan buruk di F1.