Mourinho Ungkap Alasan Jarang Mainkan Eriksen di Detik-detik Kepindahan ke Inter Milan

Mourinho Ungkap Alasan Jarang Mainkan Eriksen di Detik-detik Kepindahan ke Inter Milan

Mourinho Ungkap

Christian Eriksen telah meninggalkan Tottenham Hotspur ke Inter Milan di akhir bulan Januari 2020. Gelandang asal Denmark tersebut saat ini telah memulai debutnya di San Siro.

Dalam detik-detik masa kepindahan ke Inter, Eriksen memang jarang dimainkan oleh manajer Tottenham, Jose Mourinho. Hal tersebut sengaja dilakukan Mourinho karena ia menilai sang gelandang sudah tak memiliki niat kuat dalam membela tim.

“Jadi saat itu bagi saya dan tuan Levy harus bisa mengelola situasi dengan baik, aya memiliki pemain tanpa motivasi namun masih memiliki rasa profesionalisme serta rasa hormat yang tinggi terhadap klub dan tuan Levy di sisi bisnis telah melakukan segala upaya di tengah kontrak sang pemain yang menyisakan enam bulan lagi,” kata  Mourinho dikutip Soccerway.

“Saya juga mencoba untuk membujuk Toby [Alderweireld] dan ia mengatakan masih memiliki beberapa keraguan untuk menandatangani perpanjangan kontrak, namun Christian sudah tegas mengatakan bahwa keputusannya sudah bulat dan tak mungkin memperpanjang.

“Sejak saat itu saya hanya berusaha untuk membangun tim tanpa dirinya. Itulah alasannya kenapa saya jarang memberikannya kesempatan bermain. Pada saat yang sama, saya mengenal Christian dengan segala keterbatasannya namun tetap mencoba hingga hari terakhirnya untuk membantu tim.” tambah Mourinho.

Eriksen telah membuat 69 gol dan 89 assist yang dalam 305 penampilan untuk Tottenham. Musim paling mengesankan dari Eriksen adalah pada 2016/17 saat membuat 12 gol dan 23 assist di seluruh kompetisi.

“Christian adalah orang yang baik di ruang ganti meski dirinya telah memutuskan untuk pergi. Anda bisa merasakan bahwa itu bukan dirinya dalam beberapa pertandingan terakhir.” kata Mourinho.

Inter telah mengeluarkan biaya sebesar 20 juta euro untuk mendapatkan jasa Eriksen dari Spurs. Kedatangan gelandang berusia 27 tahun itu diharapkan dapat mempertajam lini tengah Inter dan berjuang keras dalam mengejar gelar Liga Serie A Italia musim 2019/20. Klub asuhan manajer Antonio Conte ketika ini tengah bersaing sengit dengan rival terdekat mereka, Juventus.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.