FIA Perkenalkan Beberapa Perubahan Aturan untuk Formula 1

FIA Perkenalkan Beberapa Perubahan Aturan untuk Formula 1

FIA mulai memperkenalkan beberapa perubahan aturan untuk tim Formula 1. Namun, aturan tersebut baru akan berlaku pada seri balapan GP Inggris 2022.

Salah satu aturan FIA paling menonjol yaitu mengatur soal batasan mobil selama pengujian ban kendaraan tim-tim F1.

“Tidak ada suku cadang pengujian, perangkat lunak pengujian, perubahan komponen atau perubahan konfigurasi yang akan memberikan informasi apa pun kepada pesaing yang tidak terkait dengan pengujian ban.” demikian bunyi pernyataan FIA.

“Perubahan pengaturan mekanis, perubahan kontrol pengendara, perangkat lunak, dan perubahan komponen hanya diizinkan jika diperlukan untuk perbaikan yang benar evaluasi ban atau untuk menyelesaikan tes ban.” tambah FIA.

Kalender kegiatan media pra acara resmi untuk pembalap juga telah diperbarui. Kegiatan ini sekarang akan berlangsung dalam waktu dua jam, 23 jam sebelum jadwal dimulainya latihan bebas 1.

Sementara itu, bahan bakar yang mulai panas sekarang dapat didinginkan hingga 20°C selama balapan. Suhu referensi akan diambil satu jam sebelum sesi.

FIA juga bakal memperbarui status peraturan unit mesin pada 2026, yang akan diselesaikan dan dipresentasikan sebelum pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia berikutnya.

F1 saat ini sedang berupaya keras untuk mencapai kesepakatan dengan tim-tim perihal perombakan aturan yang akan diterapkan pada tahun ini. Hal ini bertujuan untuk membuat balapan bisa berjalan lebih seru dan kompetitif.

Sementara bos Mercedes, Toto Wolff, mendukung beberapa perubahan yang diusulkan, salah satunya adalah pembatasan unit mesin. Namun, ia mengisyaratkan bahwa rencana perubahan aturan yang berkaitan dengan sasis adalah langkah yang salah.

“Saya pikir dampaknya akan justru kebalikannya, itu jadi kontra-intuitif. Seperti yang kita lihat dengan regulasi mesin, yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, performa tiap tim mulai merapat.” ucap Wolff.

“Tetapi seperti yang terjadi di masa lalu, tim kerap berpikir dengan melempar dadu maka itu bisa jadi keuntungan buat mereka. Tetapi kita lihat perubahan aturan 2019 dan 2018, dan yang mereka harapkan itu tidak terjadi.” tambah Wolff.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.