Manny Pacquiao akan menantang Errol Spence Jr untuk memperebutkan gelar WBC dan IBF kelas welter, pada 21 Agustus 2021, di MGM Grand di Las Vegas, AS.
Sangat menyenangkan melihat pria Filipina berusia 42 tahun itu kembali ke ring bersama Spence setelah hampir dua tahun sejak terakhir kali dia bertarung melawan Keith Thurman.
Mantan petinju AS, Floyd Mayweather, menanggapi pertarungan ini dan mengingatkan Spence bahwa Pacquiao masih berbahaya sebagai lawan.
“Dia [Pacquiao] masih sangat berbahaya, itu tidak akan menjadi pertarungan yang mudah bagi Spence sama sekali.” kata Mayweather.
“Saya suka kedua petinju tersebut dalam pertarungan itu, dan semoga pria terbaik menang, sungguh. Manny memiliki begitu banyak pengalaman, ia bisa melewati apa saja.” tambah Mayweather.
Mayweather dan Pacquiao sempat saling baku hantam pada 2015 silam. Ia sukses menang angka mutlak atas lawannya tersebut. Namun, pria berusia 43 tahun terksebut mengaku Pacquiao masih sangat berbahaya higga saat ini.
Ketika ditanya siapa petinju yang ia favoritkan, Mayweather buru-buru menjawab untuk menjagokan Spence sebagai sesama orang AS.
“Tentu saja, saya membela Errol Spence 100%. Saya ingin melihat Spence menang. Sebenarnya, saya akan meneleponnya dan memberinya beberapa petunjuk.” kata Mayweather.
Pacquiao adalah legenda hidup tinju kelas welter, tetapi ia sudah berada di tahap akhir karirnya. Ia sukses mencatatkan rekor tinju profesional 62 kemenangan, 2 seri dan 7 kekalahan.
Sementara itu, pertarungan terakhir Spence terjadi pada 5 Desember 2020 melawan Dani Garcia. Ia menang dengan suara mutlak usai 12 ronde.
Spence dianggap sebagai salah satu petinju keas welter terbaik hingga hari ini karena fakta bahwa ia memegang gelar kelas welter dunia dari IBF dan WBC. Petinju berusia 31 tahun itu tetap tak terkalahkan dengan 27 kemenangan, 21 di antaranya dengan Knockout.
Mayweather kembali ke ring tinju bersama YouTuber AS, Logan Paul, dalam pertarungan eksebisi, pada Senin (7/6/21) pagi WIB.