Menjelang pertarungan tinju kelas berat, Francis Ngannou tidak ingin sesumbar tentang peluangnya untuk mengalahkan Anthony Joshua.
Ia mengatakan bahwa ia respek terhadap Joshua dan akan fokus untuk memberikan performa terbaiknya.
“Saya tidak ingin sesumbar. Saya hanya ingin fokus pada latihan dan memberikan performa terbaik saya,” kata Ngannaou.
“Saya tahu bahwa Anthony Joshua adalah petarung yang hebat, dan saya harus siap untuk memberikan segalanya di atas ring.” tambah Ngannaou.
Ngannou, sang juara UFC kelas berat, telah menjelma menjadi salah satu petarung paling ditakuti di dunia. Kekuatannya yang luar biasa dan teknik strikingnya yang mematikan telah mengantarkannya meraih 17 kemenangan KO dalam 20 pertarungan profesional.
Petarung asal Kamerun ini terus meningkatkan teknik tinjunya melalui didikan mantan juara kelas berat, Mike Tyson. Ngannaou belajar cara menggunakan jabnya dengan lebih efektif dan cara bergerak di atas ring dengan lebih baik.
Ngannou menunjukkan performa yang impresif di debutnya. Ia berhasil menjatuhkan Tyson Fury di ronde ketiga dengan hook kanan yang keras.
Ini merupakan momen yang mengejutkan banyak orang, karena Fury terkenal dengan kemampuannya untuk menerima pukulan keras.
Namun, Fury mampu bangkit dan kembali mengendalikan pertarungan. Ia menggunakan jabnya yang efektif untuk menjaga jarak dan mendaratkan pukulan yang lebih banyak. Pada akhirnya, juri memberikan kemenangan split decision kepada Fury.
“Saya mengakui kekuatan Ngannou yang luar biasa, ia salah satu petarung terkuat yang pernah saya lihat.” ujar Joshua.
“Saya terkesan dengan kecepatan Ngannou, terutama untuk seorang petarung dengan tubuh besar.” tambah Joshua.
Joshua, di sisi lain, adalah mantan juara dunia kelas berat WBA, IBF, dan WBO. Meskipun ia mengalami kekalahan dalam dua pertarungan terakhirnya melawan Oleksandr Usyk, Joshua tetaplah petarung yang berbahaya dengan rekor 24 kemenangan (22 KO) dan 3 kekalahan.
Pada Desember 2023, Joshua bertarung melawan Otto Wallin di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi. Pertarungan tersebut dimenangkan oleh Anthony Joshua melalui TKO di ronde ke-5.