G2.iG mengamankan tempat mereka di turnamen ESL One Birmingham LAN senilai $1,000,000 dan masuk ke dalam buku sejarah Dota 2 dengan mencetak rekor baru untuk seri terpanjang yang pernah dimainkan.
G2.iG membutuhkan waktu lima jam setengah untuk mengalahkan Azure Ray di kualifikasi terbaik dari lima tim China untuk ESL One Birmingham 2024. Seri ini dimulai dengan pertandingan pertama selama 83 menit yang akan menjadi pemanasan untuk apa yang kedua tim siapkan untuk para penggemar Dota 2.
G2.iG vs Azure Ray
Game pertama dimenangkan oleh G2.iG karena mereka memilih duet yang sangat agresif antara BoBoKa dan xNova, yang pertama menggunakan build DPS yang rakus pada Clinkz di posisi empat. Build Bloodthorn, Nullifier, Khanda, dan Divine Rapier-nya untuk posisi empat hanyalah permulaan.
Dua game berikutnya juga berjalan mendekati batas waktu 60 menit, dengan AR meraih kemenangan di Game 2 dan G2.iG bangkit kembali di Game 3. Hanya tinggal satu match point lagi untuk mengunci tiket ke Birmingham, G2.iG didorong hingga batas maksimal oleh Azure Ray, yang berjuang untuk mempertahankan kesempatan mereka untuk tetap bertahan di seri ini selama 108 menit. Apa yang dimulai dengan 21 kill yang terbagi antara kedua tim di 20 menit pertama, berubah menjadi farming dan menghasilkan build item yang jarang terlihat.
Game keempat menampilkan build Lion Basher dari BoBoka, dengan total delapan rapier Divine, tiga di antaranya berada di posisi 4 Hoodwink milik Fy dan tiga lainnya di mid lane Zeus milik Ori.
Pemecahan rekor seri G2.iG vs Azure Ray menandai tonggak sejarah lain untuk duo casting John “johnxfire” Fernandeza dan Mike “MLPDotA” Le Phoenix.
Mereka telah menjadi casting duo untuk pertandingan TI11 Entity vs RNG yang merupakan pertandingan terlama yang dimainkan di panggung TI dan hari ini, John dan Mike menjadi bagian dari sejarah casting seri terlama yang pernah dimainkan di kompetitif Dota 2.
